Pandemi tidak menyurutkan langkah bagi para anggota dan pengurus lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta. Justru, ini momen yang tepat untuk berbagi utamanya bagi pendidikan anak-anak.
Karena itu, pada Sabtu, 26 Februari 2022, beberapa wakil pengurus Ikatan Keluarga Alumni Driyarkara atau yang biasa disebut IKAD mengunjungi Panti Asuhan Griya Asih di Rawasari, Jakarta Pusat. Mereka bertemu anak-anak panti juga pengasuh sekaligus menyampaikan bantuan berupa uang tunai yang telah dikumpulkan selama kurang lebih sebulan.
Bantuan lain berupa barang kebutuhan pokok, peralatan belajar dan sekolah serta alat olah raga juga disampaikan.
“Di tengah tekanan pandemi yang berdampak pada pendidikan generasi muda di masa depan, jalinan kepedulian perlu terus ditingkatkan,”ujar Ketua IKAD Yustinus Prastowo, di Jakarta.
Prastowo menyebutkan bahwa kita tidak bisa hanya mengandalkan pada peran pemerintah. Peran segenap elemen bangsa, termasuk ikatan-ikatan alumni seperti IKAD untuk turut peduli juga sangat penting dalam hal ini.
Menurut Prastowo, kegiatan pemberian bantuan ini merupakan salah satu program alumni yang diberi nama IKAD Peduli. Ini merupakan program yang diselenggarakan oleh alumni STF Driyarkara sebagai bentuk kepedulian nyata pada berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat, kata Prastowo.
Sebagai akademisi, praktisi, dan profesional lulusan STF, menurut Prastowo, kita memiliki kewajiban moral untuk berbagi dan peduli pada sesama dengan kemampuan yang dimiliki.
Bantuan dari berbagai pihak
Kepala Bidang Humas dan Kelembagaan IKAD Driyarkara Junanto Herdiawan menyebutkan, IKAD Peduli menggalang bantuan dari berbagai pihak seperti pengurus, anggota, mahasiswa, dan masyarakat, untuk disalurkan dalam bentuk bantuan sosial kepada berbagai panti asuhan maupun korban bencana alam.
“Sebagai awal kegiatan telah dilaksanakan pemberian bantuan untuk anak-anak Panti Asuhan Griya Asih yang berlokasi di Jakarta Pusat. Bantuan diberikan dalam bentuk tunai, barang kebutuhan pokok, peralatan belajar dan sekolah, serta alat olah raga,”ujar Junanto dalam siaran persnya.
Alex, salah satu pengasuh panti mengapresiasi perhatian dari seluruh pengurus dan anggota IKAD yang tetap memberikan serta meluangkan waktu serta peduli pada pendidikan anak-anak di tengah berbagai kesibukan.