web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

YANG BERHARGA DALAM HIDUP

3.3/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Pada suatu hari ketika sedang makan pagi bersama, saya dan ketiga rekan saya yang masih muda bertukar pikiran tentang harapan di masa depan. Rekan-rekan saya mengutarakan impian, cita-cita, dan harapannya.

Impian, cita-cita, dan harapan mereka itu tentu baik dan mulia. Setelah mereka menyampaikan pendapatnya, saya membagikan harapan saya. Harapan saya : “Di masa tua ini, harapan saya adalah bisa menata hidup saya sehingga saya dapat memperoleh ketenangan batin”.

Dalam perjalanan hidup kita, kita pada saatnya akan menyadari bahwa ketenangan batin merupakan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup kita. Kita akan berusaha melakukan apapun untuk mendapatkannya.

Kesadaran akan berharganya nilai ketenangan batin itu berkembang sesuai dengan bertambahnya usia kita. Ketika kita masih muda, kita memiliki banyak keinginan, seperti karier dan ekonomi yang baik. Keinginan-keinginan tersebut kita anggap sesuatu yang terpenting dalam hidup kita.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Keinginan-keinginan tersebut memang harus kita punyai agar hidup kita bergairah. Namun, semakin tua usia kita, kita semakin mengerti bahwa yang terpenting dalam hidup kita adalah ketenangan batin. Kita mulai memahami bahwa apapun yang telah kita dapatkan akan menjadi tidak bernilai jika tidak memberikan ketenangan batin.

Kita menjadi sadar bahwa keinginan-keinginan yang telah kita wujudkan itu pada akhirnya tidak memuaskan sepenuhnya batin kita.

Ketenangan batin yang sempurna hanya kita dapatkan dari Allah. Ketika kita memasuki masa pensiun, tidak ada hal lain yang kira cari, selain ketenangan batin. Karena itu, ketika masa pensiun hampir tiba, banyak di antara kita mulai mengubah haluan hidupnya. Kita mulai banyak ibadat, melakukan kegiatan sosial, dan lebih suka bertani.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Kita meyakini bahwa semua itu akan mendekatkan diri kita kepada Allah, Sang Sumber ketenangan batin kita. Hanya dekat Allah saja hati dan pikiran kita tenang : “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku” (Maxmur 62:2).

Romo Felix Supranto, SS.CC, Kepala Paroki Santa Odilia, Tangerang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles