web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Melantik Pengurus Komunitas SEPE KITA Periode 2022-2025, Pastor Valens Agino CMF: Berani Keluar dan Menyapa Orang-orang yang Sangat Membutuhkan Bantuan

5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – PASTOR Valens Agino, CMF selaku Superior Mayor Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste melantik para pengurus yang tergabung dalam Komunitas SEPE KITA untuk tahun bakti 2022-2025, Sabtu (19/2/2022) sore.

Pastor Valens melihat hadirnya Roh Tuhan yang bekerja dalam tiap anggota komunitas SEPE KITA.

Ia mengatakan bahwa Roh Tuhan sedang bekerja pada masing-masing anggota komunitas SEPE KITA. Roh Tuhan itu menggerakkan semua orang untuk berbuat sesuatu dan membantu sesama.

“Ketika melihat dan bahkan ada bersama dalam komunitas SEPE KITA dalam satu dua kegiatan, saya merasa bangga. Bangga kenapa? Karena ternyata Roh Tuhan itu menggerakan banyak orang dan menggerakan orang-orang yang Dia sukai, kepada siapa Dia berkenan,” terangnya.

Roh Tuhan adalah yang menggerakan hati setiap anggota komunitas SEPE KITA untuk berani keluar dan menyapa orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan. Keberadaan Roh Tuhan dalam tiap anggota komunitas SEPE KITA itu sangat penting agar senantiasa menginspirasi tiap-tiap anggota untuk membantu orang lain sebagai cara untuk memuliakan Tuhan.

Baca Juga:  Pementasan Teater dan Konser Mini “Bukan Pahlawan Biasa” SMA Karya Budi Putussibau

“Kelompok SEPE KITA merupakan satu kelompok, yang menurut saya, sangat istimewa, baik dalam Kongregasi Misionaris Claretian, dalam Gereja, dalam dunia, tapi secara istimewa di hadapan Tuhan sendiri. Tuhan sudi, dengan Roh-Nya itu menggerakan hati kalian, menggerakan nurani kalian, untuk berbakti, berbakti tanpa suatu pertimbangan atau motivasi yang lain selain mau membantu sesama dan memuliakan Tuhan dengan karya yang kalian buat,” tegasnya.

Pastor Valens selaku pembina komunitas SEPE KITA mengingatkan anggota komunitas SEPE KITA akan kehadiran tantangan dan rintangan yang datang silih berganti. Namun, keberadaan tantangan dan rintangan itu diharapkan tidak akan membuat setiap anggota mengalami patah semangat, melainkan justru membangunkan kesadaran akan adanya kesempatan berharga untuk menjadi lebih baik lagi dalam berkarya.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

“Itu tidak berarti karena sudah dikukuhkan begini, dilantik begini, semuanya akan mulus-mulus saja. Nggak. Tidak. Itu pasti ada kerikil-kerikil yang akan kita lewati. Tapi kita percaya bahwa kerikil-kerikil itu tidak akan merusak panggilan dan karya kita. Justru itu yang membuat kita selalu sadar bahwa ‘saya masih butuh Tuhan, saya masih butuh sesama, saya masih butuh kekuatan-kekuatan yang datangnya dari luar,” katanya.

Komunitas SEPE KITA

Komunitas SEPE KITA adalah sekelompok masyarakat yang memiliki ketergerakan hati dan kepedulian untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Komunitas SEPE KITA berada di bawah naungan Misionaris Claretian CMF Delegasi Independen Indonesia-Timor Leste.

Nama “SEPE KITA” sendiri terinspirasi dari bunga Sepe. Bunga Sepe memiliki siklus berbunga setiap akhir November sampai awal Desember setiap tahun. Untuk itulah nama lain dari bunga Sepe adalah bunga Desember. Bunga Sepe atau bunga Desember, bagi masyarakat Kota Kupang adalah penanda bahwa Natal akan segera tiba.

Baca Juga:  Buah-buah Sinode III Keuskupan Sibolga Harus Menjadi Milik Seluruh Umat

Bagi Komunitas SEPE KITA, setiap huruf dalam nama ‘SEPE’ memiliki arti tersendiri yang tidak lain adalah area bagi mereka untuk berkarya. Huruf ‘S’ adalah solidaritas, huruf ‘E’ adalah Ekonomi’ huruf ‘P’ adalah pemberdayaan, dan huruf ‘E’ adalah Ekologi.

Komunitas SEPE KITA memiliki keanggotaan yang lintas batas. Meskipun berada dalam koridor misi dari para misionaris Claretian, orang-orang yang tergabung dalam komunitas SEPE KITA tidak terkotak dalam satu agama, ras, atau daerah tertentu. Komunitas SEPE KITA terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk peduli terhadap sesama. Seperti motto dari Komunitas SEPE KITA, yaitu “Mari Peduli, Mari Berbagi”, siapa saja bisa bergabung dengan Komunitas SEPE KITA untuk peduli dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

Laporan Mario F. Cole Putra, CMF

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles