HIDUPKATOLIK.COM – Ordo Kapusin (OFMCap) Provinsi Medan bergembira atas tahbisan tiga imam di Rumah Pembinaan Fransiskan, Nagahuta, Pematangsiantar, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu, 5/2/222.
Uskup Agung Medan,Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap menahbiskan menjadi imam, masing-masing, Zakaria Ginting OFMCap, asal Paroki Taluk Kuantan; Jona Jiakim Pinem OFMCap, asal Paroki Tigabinanga; dan Tommy Fredikson Simamora OFMCap, asal Paroki Palipi.
Melalui tahbisan imam suci ini, ketika imam baru diberi kuasa untuk menghadirkan Tubuh dan Darah Krustus dalam Perayaan Ekaristi. Imam diberi kuasa oleh Kristus untuk menguduskan umat dengan menerimakan sakramen-sakramen dan sakramentale.
Pastor Ocktavinus Situngkir OFMCap mengatakan, Sakramen Imamat merupakan partisipasi dalam Imamat Yesus Kristus dan ambil bagian dalam tugas pelayanan Kristus.
Imam ditahbiskan menurut citra Kristus, Sang Imam Agung untuk menunaikan tugas Yesus Kristus yaitu sebagai imam (menguduskan), nabi (mewartakan – mengajar), dan raja (gembala – memimpin).
Imam adalah anak manusia, yang rapuh dan papa, semata-mata karena kemurahan hati Allah dijadikan ‘Alat’-Nya, sehingga matanya memancarkan kasih-Nya, mulut-Nya mewartakan Kabar Gembira dari Tuhan, tangannya menebarkan berkat-Nya, kakinya melangkah menjumpai umat – sesamanya yang mendambakan kehadirannya.
Imam adalah anak manusia yang dipanggil untuk membawa Allah kepada manusia dan menghantar dan mendekatkan manusia kepada Allah, dijadikan altar Kristus, menghadirkan Kristus bagi sesamanya.
Imam adalah anak manusia yang bersama Bunda Maria, ibu-Nya dengan penuh kerendahan hati dan syukur bermadah ‘Jiwaku Memuliakan Tuhan dan Hatiku Bergembira karena Allah Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya’.
Sumber: Pastor Ocktavinus Situngkir OFMCap