web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Lima Tahun STAKat Negeri Pontianak, Pesan Mgr. Agustinus Agus: Peka terhadap Situasi Sekitar

5/5 - (1 vote)

HIDUPKTOLIK.COM – TAHUN 2022 ini, Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak memperingati dies natalis ke-5 atau Lustrum Pertama dengan mengangkat tema “Mewujudkan Persaudaraan Berlandaskan Cinta Kasih untuk Meningkatkan Kualitas Layanan di Stakat Negeri Pontianak.”

Sebagai bentuk ungkapan syukur, diadadakan Misa syukur pada Minggu, 16/1/2022 bertempat di Aula Kampus STAKat. Misa dipimpin Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus. Dalam khotbahnya, Mgr. Agus mengajak seluruh warga STAKat untuk peka tehadap situasi sekitar terutama untuk sesamA yang membutuhkan, layaknya Bunda maria yang peka terhadap situasi pengantin yang kekurangan anggur. Para warga STAKatN juga diharapkan selalu mampu mengandalkan iman kepada Tuhan.

Turut hadir dalam Misa syukur ini para tamu undangan yang terdiri dari anggota DPRD dan pejabat pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga:  Ketua Pemuda Katolik Papua Barat Berharap Polisi Utus Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Direktur LSM Panah Papua

Acara puncak dies natalis dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2022 dengan  orasi ilmiah, pemotongan tumpeng, dan pembacaan pemenang lomba.

Pemotongan tumpeng Lustrum Pertama STAKat.

Dalam sambutannya, Ketua STAKat Sunarso menyebutkan bahwa meski usia STAKat baru berjalan lima tahun, tetapi sudah cukup mengalami banyak perkembangan.

Ia berharap kehadiran STAKat dapat membuka akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat Katolik khususnya bagi masyarakat di Kalimantan Barat.

Ia juga menegaskan walaupun dikelola oleh pemerintah, STAKAT tetap merupakan lembaga yang mendukung pelayanan Gereja Katolik terutama dalam bidang pendidikan, seperti tergambar dalam visi “menjadi komunitas yang berilmu dan beriman Katolik” serta tujuan “untuk menyediakan akses pendidikan bagi masyarakat Katolik dan sumber daya manusia untuk kepentingan Gereja dan Bangsa.”

Untuk memeriahkan Lustrum pertama ini, diadakan berbagai pertandingan dan perlombaan: tenis meja, menulis cerpen, video katekese, serta twibbone yang diikuti oleh mahasiswa. Lomba tersebut dimulai pada 11 Januari 2022. Para dosen, karyawan dan mahasiswa cukup antusias dalam mengikuti lomba tersebut.

Baca Juga:  Ketua Pemuda Katolik Papua Barat Berharap Polisi Utus Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Direktur LSM Panah Papua

Pada Jumat, 14/1/2022 dilaksanakan jalan santai kemudian pembagian doorprize. Kegiatan ini diikuti seluruh warga STAKat dan perwakilan mahasiswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Satu-satunya di Indonesia

STAKat Negeri Pontianak merupakan Perguruan Tinggi Agama Katolik Negeri pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berada dibawah naungan Kementerian Agama. Pengelolaannya dibawah Dirjen Bimas Katolik.

STAKat merupakan hasil penegerian Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Agustinus yang berdiri pada tahun 2006 dan dikelola Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Widya Pratama.

STAKat berdiri dengan terbitnya Peraturan Menteri Agama nomor 3 Tahun 2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak.

Saat ini, STAKat memiliki 2 Prodi, yaitu Prodi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik (S1) dan Prodi Magister Teologi Katolik (S2) dengan jumlah mahasiswa mendekati 800 orang.

Baca Juga:  Ketua Pemuda Katolik Papua Barat Berharap Polisi Utus Tuntas Kasus Kekerasan Terhadap Direktur LSM Panah Papua

Proses perkuliahan dan berbagai layanan lainnya didukung oleh 35 orang dosen tetap (24 PNS/CPNS dan 11 non PNS), dan 33 orang pegawai administrasi (12 PNS/CPNS dan 21 non PNS). STAKAT Negeri Pontianak telah membangun 2 gedung kuliah 4 lantai yang menyediakan 24 ruang kelas, 1 aula, dan 2 ruang seminar. Selain itu, sudah dibangun 2 gedung asrama putri yang dapat menampung sekitar 100 mahasiswi. Pada tahun 2022, akan dibangun kapel yang akan menjadi sarana pembelajaran dan pusat kegiatan rohani. Pembangunan sarana prasarana akan terus dilakukan termasuk pembangunan 1 gedung multi fungsi 5 tingkat dan 2 gedung kuliah 4 tingkat.

Laporan Angga Satya Bhakti/Yusi Kurniati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles