HIDUPKATOLIK.COM – “SAYA menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas keterlibatan perhimpunan dan semua sahabat yang terlibat dalam berdharma bakti kepada banyak orang lewat berbagai bentuk aksi dan kegiatan, sebelum dan selama masa pandemi ini, bersama Ikatan Alumni Kolese dan sekolah lainnya,”. Demikian petikan sambutan Romo J. Heru Hendarto, SJ saat membuka Kongres VIII Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ), hari Sabtu, 20/11/2021 di Kolese Kanisius Jakarta.
Lebih lanjut, Romo Heru berpesan agar melalui perhimpunan ini, para alumni terus menghidupi spiritualitas, merawat persaudaraan dan membangun kerja sama yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Kongres ini diselenggarakan bertepatan dengan usia ke-30 tahun perhimpunan ini. Acara dimulai pukul 09.05 WIB, diawali dengan sambutan J. Wisendha selaku Ketua Dewan Pembina 2018-2021 dan Romo Heru selaku Ketua Yayasan Budi Siswa sekaligus Pamong Alumni.
Status PPKM mendorong panitia pengarah dan pelaksana perhelatan tiga tahunan ini menyelenggarakan persidangan secara luring-daring. Walaupun persidangan untuk pertama kalinya tidak sepenuhnya diadakan dengan cara perjumpaan fisik, panitia mencatat antusiasme 748 orang peserta (anggota), 65 di antaranya hadir fisik dan selebihnya melalui platform daring zoom. Rentang peserta Kongres lintas angkatan terdiri dari angkatan 60an sampai dengan 2021.
Usai diterimanya laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan oleh Dewan Pengurus 2018-2021 yang diketuai Juanito Tiwow, pimpinan sidang, Andreas Bayu Aji, Kuntoro Nurtanio, Hartono Budisetyo dan Albert Ludi melanjutkan agenda Kongres yakni penetapan Garis Besar Kebijakan Perhimpunan serta proses pemilihan dan penetapan dua orang anggota peserta kongres (kandidat Ketua Umum) yang akan bergabung sebagai formatur peserta Kongres dengan perwakilan dari unsur Yayasan, Dewan Pembina dan Pengurus lama. Lima orang formatur ini yang bersama-sama akan menetapkan pengurus dan pembina inti periode 2021-2024.
Bursa Ketua Umum PAKKJ yang tidak pernah sepi calon, kali ini diikuti tiga orang calon yakni Rafael Pasaribu (Angkatan 90), James W. Prakarsa (Angkatan 96) dan Armand Hasyim (Angkatan 99). Proses pemilihan dilakukan dengan cara pemungutan suara menggunakan Zoom Polling bagi para peserta daring, dan manual bagi mereka yang hadir fisik. Pemungutan suara diikuti oleh 529 orang (45 luring dan 484 daring).
Hasil tally sebanyak 80% suara memberikan mandat kepada James W. Prakarsa dan 15% kepada Rafael Pasaribu untuk maju sebagai formatur peserta Kongres. Setelah formatur bermusyawarah selama 30 menit, Kongres mengesahkan hasil rapat formatur dan menetapkan James W. Prakarsa (putra Alm. Prof. Wahyudi Prakarsa, Alumni angkatan 1959) sebagai Ketua Umum PAKKJ periode 2021-2024.
Dalam sambutannya usai timbang terima jabatan dari Juanito Tiwow dan Krishnan Kusumaatmadja (Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal periode 2018-2021), James menyampaikan, ia akan melanjutkan tradisi, karya dan pelayanan yang didasari spiritualitas almamater. “Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi untuk menumbuhkembangkan karya-karya bersama dengan sasaran semakin merawat rasa solidaritas, rasa persaudaraan kita dan yang akan berdampak bagi sesama alumni, almamater dan masyarakat,” ujar James Prakarsa, Ketua Umum Terpilih.
Laporan Adhi Irawan Anondo
Sukses selalu!