HIDUPKATOLIK.COM – Pekan Biasa XXXIV, Dan.2:31-45; T.Dan. 3:57-61; Luk.21:5-11
YESUS mengingatkan para pendengar-Nya akan dua hal yaitu jangan hanyut dengan kemegahan sesaat dan jangan mau diombang-ambingkan ajaran sesat. Bait Allah sebagai bangunan megah dan mengundang decak kagum bagi banyak orang. Tetapi Yesus menggunakan kesempatan itu untuk mengajar para murid agar tidak hanyut dalam pesona
bangunan itu yang bisa hancur seketika. “Apa yang kamu lihat di sini akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan.”” (Luk.21:6).
Jangan hanyut dengan kemegahan lahiriah sesaat. Tidak ada yang kekal di bumi, bangunan semegah apapun bisa hancur sewaktu-waktu. Memang ada kalanya orang bisa terlena, lupa diri, kurang hati-hati menyikapi hidup ini apalagi dalam suasana senang. Harta, ketenaran, prestasi bisa membuat orang lupa diri, maka perlu waspada. Para pendengar diajak mencari keindahan diri yang bersumber dari hati terdalam dan iman. Hati dan imanlah yang mejadi dasar keselamatan. Sementara itu, teguhkan sikap agar tidak gampang diombang-ambingkan aneka ajaran yang de facto ada macam aliran. Teguhkan hati pada ajaran iman yang sudah dipercayai dan dihidupi oleh Gereja selama ini.
Pastor Octavianus Situngkir, OFMCap , Komisi Kateketik Keuskupan Agung Medan (KAM)
