HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa Pekan XXX: Rm. 9:1-5; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Luk. 14:1-6
INJIL hari ini kembali menampilkan Yesus yang menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat. Yesus memenuhi undangan seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Mungkin mereka ingin mengamati apa yang dilakukan Yesus untuk menjebak-Nya. Di situ ada seorang laki-laki yang sakit terbaring. Suasana dingin yang diwarnai dengan kecurigaan, tidak membekukan aliran kemurahan hati Yesus untuk menyentuh dan menyembuhkan
orang sakit itu.
Bagi umat Yahudi hari Sabat dikhususkan bagi Tuhan. Ada begitu banyak aturan Sabat yang harus dipatuhi oleh mereka. Namun Yesus memberi sebuah ajaran baru, perbuatan kasih demi keselamatan manusia yang menderita harus menjadi prioritas. Dalam hal ini
Yesus tidak ingin menghapus aturan tersebut, melainkan Ia menegaskan tujuan
dan maksud dari hukum yakni untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kedamaian bagi manusia yang hidup di dunia ini. Mungkin saja orang patuh pada hukum, menepati aturan yang berlaku, namun melanggar hukum terbesar yakni “kasih dan keselamatan bagi manusia”. Teladan Yesus terbuka untuk setiap orang, juga sikap ketaatan orang farisi pada tata adat istiadat mereka. Hendaknya dalam terang Roh Kudus kita dapat memilih mana yang sesuai untuk kita lakukan.
Sr. Grasiana, PRR , Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum, Roma