web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Pemuda Katolik Komcab Jakarta Pusat Gelar Webinar dan Lomba Penulisan Esai serta Video Pendek

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – WEBINAR dengan tema “Refleksi Sumpah Pemuda dan Menyambut Sinode Gereja Katolik” dilangsungkan secara daring via aplikasi zoom pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021. Hadir sebagai narasumber Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia; Romo Frans Kristi Adi, Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI; Agatha Lidya Nathania, Perwakilan Orang Muda Indonesia untuk Vatikan, dan Novita Sari, Wakil Komisariat Daerah Bidang Lingkungan Hidup Pemuda Katolik Komisariat Daerah DKI Jakarta.

Deretan paling atas, ki-ka: Yulius Wahyu Tri Utomo, Yustinus Prastowo, Romo Frans Kristi Adi, Agatha Lidya Nathania, dan Novita Sari saat webinar secara daring via aplikasi zoom pada hari Sabtu, 23/10/2021. (Foto: Ist.)

Yulius Wahyu Tri Utomo, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Jakarta Pusat menyampaikan, sejak sebelum kemerdekaan, Pemuda Katolik sudah berperan penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa, Kongres Pemuda II hari pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jonglingen Bond (KJB) yang saat ini menjadi bagian dari Paroki Katedral Jakarta.

Wahyu di bagia lain mengatakan, bangsa Indonesia harus berbangga karena jauh sebelum pidato Marthin Luther King yang menghapuskan diskriminasi ras (gerakan Apartheid) di Amerika pada tahun 1963, ternyata kita sudah lebih dahulu mendeklarasikan Sumpah Pemuda yang mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan kelompok, dengan bersepakat akan bangsa yang satu, bahasa yang satu dan tanah air yang satu yaitu Indonesia.

Baca Juga:  Sinergi Gereja dan Negara: Menghidupkan Iman, Humanisme, dan Kepedulian Ekologis

Terkait dengan Sinode Gereja Katolik yang akan dilaksanakan hingga tahun 2023, Wahyu berharap, Pemuda Katolik dapat memberikan saran dan masukan bagi Sinode, sehingga Gereja Katolik akan tetap relevan dalam menghadapi kemajuan jaman.

Wahyu menambahkan, Pemuda Katolik Jakpus meluncurkan hastag #Menyongsong100thSumpahPemuda yang dimulai dengan Lomba Penulisan Artikel dan Pembuatan Video Pendek/Vlog dengan tema Refleksi Sumpah Pemuda, dari Pemuda untuk Indonesia. Lomba ini terbuka untuk semua warga negara indonesia usia 15-35 tahun, yang dimulai dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 11 Desember 2021.

Sementara, Romo Frans Kristi Adi, mengatakan dalam dokumen Christus Vivit no. 168 panggilan yang pertama dan terutama adalah perbuatan kasih, dalam keluarga, sosial, dan politik.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Menurut Romo Kristi, orang muda adalah anak-anak Allah yang unik, pemimpin bagi diri sendiri dan keluarga, dan dianugerahi dengan talenta dan banyak potensi.

Untuk itu Romo Kristi mengajak orang muda menanggapi panggilan tidak hanya di altar tapi juga di pasar, sungguh-sungguh membangun persahabatan sosial, komitmen di bidang politik dan kegiatan sosial.

Yustinus Prastowo mengutip Paus Fransiskus, mengajak kaum muda berkemampuan melihat penderitaan dan kematian, berbela rasa, mendekat dan menyentuh, berani terlibat dan bertindak.

“Politik dan ranah publik adalah sarana keselamatan, karena memungkinkan rahmat Allah bekerja melalui kebijakan-kebijakan publik yang baik, yang mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan bersama,” ujar Yustinus.

Agatha Lidya Nathania menyampaikan bahwa tema Sinode tahun ini adalah Persekutuan, Partisipasi dan Misi yang merupakan tonggak dari Gereja yang sinodal.

Baca Juga:  Percakapan Terakhir dengan Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM

Hal yang spesial dari sinode ini, menurut Agatha,  adalah keterwakilan orang muda, kaum awam dan perempuan. “Sinode tahun ini ingin mewujudkan Gereja yang inklusif, terbuka terhadap kaum marginal yang sering terpinggirkan dan mendengarkan mereka,” ujar Agatha.

Agatha mengajak orang muda untuk ikut aktif dan inisiatif dalam mengawal Sinode sehingga partisipasi orang muda semakin besar dalam perjalanan bersama Gereja yang sinodal.

Novita Sari memberikan semangat kepada orang muda agar melangkah untuk merawat rumah bersama. Dia memberikan penekanan untuk bertindak dengan berdasarkan head, heart dan hand agar lebih memiliki kesadaran dalam menjaga bumi kita.

Novita mengatakan sebagai orang beriman Kristiani kita harus menjaga relasi harmonis dengan Tuhan, sesama dan alam ciptaan Tuhan.

Loporan Tim Media Pemuka Katolik Komcab Jakpus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles