HIDUPKATOLIK.COM – Hari Biasa, Rm. 7:18-25a; Mzm. 119:66, 68, 76, 77, 93, 94; Luk. 12:54-59
PANDEMI telah mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Dulu, pagi-pagi buta orang sudah memenuhi jalanan untuk menuju ke tempat kerja. Sekarang situasinya berbeda, sebab banyak yang bekerja dari rumah. Dulu, orang suka bercengkerama sambil minum kopi bersama. Sekarang, untuk sekadar menyapa dan berjabat tangan pun orang harus berpikir seribu kali.
Alih-alih frustrasi menghadapi perubahan drastis seperti itu, bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk merenungkannya sebagai tanda-tanda zaman. Tuhan menyapa kita setiap waktu
dan dengan berbagai cara. Kita diundang untuk peka agar mampu menangkap sapaan-Nya itu.
Segala sesuatu yang kita alami, yang menyenangkan maupun yang menyusahkan, perlu kita refleksikan baik-baik, sebab setiap peristiwa selalu mempunyai makna. Kalau begitu, hikmat apa yang bisa kita petik dari pandemi yang terjadi sekarang ini? Mungkin ini
kritik bagi kita yang tidak henti-hentinya mengeksploitasi alam demi kepentingan
sendiri, atau yang menganggap produktivitas sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan. Mari kita merenungkannya dan bersedia berubah demi kehidupan ke depan yang lebih baik.
Jarot Hadianto , Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia