Sekitar 5. 000-an Umat Katolik di Kabupaten Intan Jaya yang terdiri dari 3 suku besar yaitu Moni, Dani dan Ndauwa ikut memeriahkan acara penthabisan 3 Imam Baru dari wilayah tersebut. Rangkaian acara thabisan dimulai dengan penyambutan Sekjen KWI sekaligus Uskup Keuskupan Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC sebagai Uskup Penthabis dan Administrator Keuskupan Timika Pastor Marthen Ekowaiby Kuayor, Pr yang sudah tiba di Sugapa, Intan Jaya pada Senin (11/10) lalu. Acara thabisan sendiri sudah digelar kemarin Selasa, 12 Oktober 2021 di Gereja Katolik Paroki St. Misael, Bilogai, Intan Jaya berjalan lancar.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan perayaan tabisan ini adalah momen bersejarah, termasuk dalam rangka menguatkan iman, harapan dan kasih umat di wilayah Intan Jaya yang selama ini sering dilanda konflik. “Karena itu, kami sampaikan terima kasih banyak kepada bapak Uskup Bandung dan bapak Administrator Diosesan Keuskupan Timika atas kesediaan untuk memimpin pesta iman di Intan Jaya ini. Umat tentu merasa dikuatkan juga,” kata Natalis.
Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Intan Jaya Yoakim Mujizau menjelaskan acara penyambutan sampai pentabisan berlangsung sangat meriah, aman dan kondusif. “Bagaimana pun ini adalah peristiwa besar dan berahmat buat umat dan masyarakat Intan Jaya. Tiga Imam baru ini adalah putra daerah Intan Jaya dari Suku Moni dan Mee. Maka wajar umat menyambut gembira peristiwa ini,” ungkap Yoakim.
Terkait acara ini sendiri ungkap Yoakim, pihak Pemda bersama Gereja dan Masyarakat serta TNI dan POLRI sudah sejak lama bekerja sama untuk memastikan agar agenda besar ini berjalan kondusif. “Bahwa selama ini Intan Jaya banyak diberitakan terjadi peristiwa gangguan keamanan, kami pastikan gangguan keamanan bisa dikendalikan dengan baik. Masyarakat bersama Gereja, Pemda dan TNI -Polri sudah berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif. Terbukti hari ini tadi ribuan umat yang hadir menyambut Uskup semuanya tertib dan acara berjalan lancar,” lanjut Yoakim Yoakim yang adalah juga Ketua Tim Mediasi Konflik Penegakan Hukum di Wilayah Intan Jaya antara TNI/Polri dengan TPN/OPM.
Tiga Imam Baru yang ditabiskan adalah Diakon Fransiskus Sondegau, Diakon Yosef Bunai, dan Diakon Yeskiel Belau.