HIDUPKATOLIK.COM – Prakarsa yang menarik. Inilah kesan dari Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Kardinal Ignatius Suharyo untuk Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI). Ia juga mengungkapkan bahwa nilai-nilai yang ingin diangkat melalui acara ini yaitu, nasionalisme dan solidaritas.
“Nasionalisme sangat erat yang berkaitan dengan acara-acara yang diprakarsai oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN). Acara kali ini pun akan ditutup pada tanggal 28 Oktober ketika kita memperingati hari Sumpah Pemuda” tuturnya dalam Opening Ceremony KVKI, Sabtu, 2/10/2021 yang dilangsungkan secara live streaming melalui zoom dan Youtube channel Pesparani Katolik, dari Pusat Pastoral, Wisma Samadi, Klender, Jakarta Timur.
Kardinal Suharyo merasa yakin acara KVKI 2021 akan menjadi sarana untuk menanamkan rasa nasionalisme dengan mewarisi oleh para pahlawan dan para perintis Gereja atas rasa cinta tanah air.
Selain itu, ia juga mengungkapkan tentang rasa solidaritas merupakan nilai yang dapat diangkat melalui acara KVKI 2021. “Kita pantas bersyukur karena salah satu bangsa kita yang paling unggul adalah kesetiakawanan. Ini sangat jelas ditunjukkan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional. Salah satunya menunjukkan bahwa kerelaan memberi, Indonesia diposisikan pada urutan pertama dari 146 negara. Di dalam solidaritas sosial, Indonesia menempati posisi ke-6 dari 167 negara.”
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan warisan yang perlu dipertahankan dan dirawat, kalau tidak maka ada kemungkinan akan menjadi luntur. “Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah mencari inspirasi iman khas Katolik. Inspirasi itu dapat kita baca dalam Kitab Suci, karena menurut Kitab Kejadian bahwa Allah pencipta adalah Allah yang peduli. Kerelaan berbagi, memberi, solidaritas adalah wujud kepedulian itu,”terang Kardinal.
Sebagai penutup, Kardinal Suharyo mengungkapkan rasa syukurnya bersama KWI, atas terlaksananya acara KVKI 2021 dengan penuh kegembiraan, sukacita, dan penuh syukur. Ia juga mendoakan agar Tuhan memberkati usaha-usaha dan menerima hasil sebagai pujian bagi-Nya. Harapannya, segala hal yang dilakukan menjadi berkat bagi Gereja dan negara.
Angela Merici Devita Kusumawardhani