HIDUPKATOLIK.COM – Pesta S. Mikael, Gabriel, dan Rafael (P), Dan.7:9-10.13-14; Mzm.138:1-2a,2b-3,4-5; Yoh.1:47-51
PERCAKAPAN Yesus dengan Natanael di dalam Injil hari ini memberikan kepada kita gambaran tentang beberapa aspek penting berikut.
Pertama, pengakuan iman Natanael. Yang terjadi di dalam kehidupan Natanael adalah sebuah proses transformasi dari pengetahuan kepada pengalaman konkret akan hadirnya Allah. Sikap skeptis Natanael tentang sosok mesias yang berasal dari Nazaret, kota kecil yang tidak terkenal, merupakan bagian dari pengalaman manusiawi yang berujung pada perjumpaan personal dengan Yesus. Selanjutnya, Natanael berubah menjadi pribadi yang semakin percaya kepada Kristus.
Kedua, pemakluman Yesus sebagai Anak Allah. Natanael adalah salah satu dari orang-orang pertama yang memproklamirkan pengakuannya akan Yesus sebagai Anak Allah. Ungkapan “… Engkau Anak Allah” lahir dari keyakinan iman setelah secara langsung hadir di dalam suatu dialog dengan Yesus.
Ketiga, visi tentang realitas Ilahi. Pengakuan diri Yesus sebagai Putera Allah bukan hanya pengalaman yang berlangsung di dalam realitas duniawi. Tetapi kebenaran realitas Ilahi
menunjukkan bahwa di Surga pun, para malaikat memaklumkan dan memadahkan pujian kepada Kristus, Putera Allah yang menjadi manusia.
Romo Marianus Oktavianus Wega , Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma
