web page hit counter
Selasa, 19 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Segudang Prestasi, Bukti Proses Pendidikan di Domenico Savio

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Galeri piala dan medali, dari level lokal, nasional hingga internasional, merupakan bukti tak terbantahkan proses pendidikan di SMP PL Domsav membuahkan hasil.

MBDS tampil saat aubade di Istana Merdeka, Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2019. (Foto: Dok Domsav)

BISA  bersekolah di SMP PL Domsav (Dominico Savio) merupakan bentuk kebanggaan bagi siswa/i lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Karena memang menjadi sekolah pilihan khususnya bagi umat Kristiani.

Dalam sistem penerimaan peserta didik baru  (PPDB) ada beberapa jalur yang bisa diikuti. Dalam PPDB di SMP PL Domsav  secara tidak langsung akan terseleksi siswanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sekolah tinggal memfasilitasi dengan penjadwalan latihan dan ikut serta kompetisi (lomba) sesuai dengan talenta siswa.

PPDB  sebelum pandemi covid-19,  SMP PL Domsav menerapkan lima jalur yaitu jalur olimpiade (JO), jalur prestasi akademik (JPA), jalur prestasi non akademik (JPNA), jalur lomba (JL) dan jalur umum (JU). Namun saat ini, jalur lomba tidak bisa dilakukan karena tidak diperkenankannya sekolah mengadakan aktifitas yang menimbulkan kerumunan.

Semua jalur yang digunakan sesuai dengan prasyarat yang telah ditentukan bagi masyarakat sendiri sudah paham akan sistem PPDB di SMP PL Domsav. Sudah tiga tahun berjalan sistem PPDB dilaksanakan secara online, khusus saat wawancara bisa dilaksanakan tatap muka karena keinginan calon orangtua peserta didik. Tahapan-tahapan proses PPDB dilaksanakan sejak semester satu tahun berjalan sehingga saat peserta didik masuk sekolah di tahun ajaran baru sudah siap semua dan tepat waktu sesuai dengan agenda yang ditetapkan Pemerintah.

Melihat apresiasi masyarakat dalam menyekolahkan di SMP PL Domsav cukup tinggi menjadi sebuah berkah. Namun juga diimbangi dengan tanggung jawab yang besar bagi stakeholder. Maka tidak heran bila sudah masuk menjadi Domsavian, segala talenta yang ada dari proses seleksi diwujudkan dengan bukti. Prestasi dari SD akan dikembangkan dengan pendampingan optimal, potensi akademis dan nonakademis tetap tersalurkan, bahkan meningkat ke jenjang yang lebih tinggi dan luas sampai bidang rohani dan sosial.

Output

Seperti dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Leonardo Purnawan,  input yang baik diimbangi output yang luar biasa. Selama berproses di SMP PL Domsav, para Domsavian mampu menorehkan segudang prestasi baik akademis maupun non akademis. Hampir tiap bulan prestasi di peroleh dan diwartakan kepada warga sekolah lewat edaran bulanan sekolah yang berisi agenda sekolah serta kabar pretasi yang diperoleh bulan sebelumnya. Tidak jarang diwartakan di buletin sekolah, majalah yayasan dan media umum (koran, majalah). Bukti lain banyaknya prestasi diperoleh ketika berjalan di galeri sekolah melihat deretan almari besar penuh piala, piagam dan medali baik tingkat lokal, naional dan internasional merupakan bukti prestasi domsavian.

Baca Juga:  PESPARANI II PROVINSI KALIMANTAN UTARA: KEDEPANKAN SPIRIT KATOLIK

“Begitu juga foto siswa yang telah menjuarai Olimpiade Sains ikut dipajang di sepanjang galeri sebagai bukti bahwa usaha keras dari proses pendidikan yang baik di SMP PL Domsav membuahkan hasil,” ucap Leonardo Purnawan.

Dalam pencapaian prestasi membutuhkan proses yang terencana baik dimulai dari input yang kompeten, pendampingan belajar, pelatihan, bersinergi dengan orangtua siswa dan disertai daya dukung yang baik. Untuk pencapaian prestasi perlu juga pembentukan karakter Domsavian yang andal dengan mengedepankan prestasi penting, jujur yang utama.

Budaya disiplin, budaya tertib, budaya belajar, budaya sopan harus selalu dilaksanakan dengan sepenuh hati. “Menjadi militan Domsavian yang penuh daya juang dan komitmen yang tinggi. Untuk tetap berprestasi perlu menjaga ritme usaha keras dan selalu berproses dengan baik supaya tetap menjadi insan luar biasa,” tandas guru IPA ini.

Beberapa Capaian Prestasi

Karena pendampingan yang optimal peserta didik diterima lewat JO dengan adanya tambahan ekstra bagi kelompok ini maka hasilnya tiap tahun pasti ada siswa yang berhasil menyumbangkan medali untuk sekolah.  Beberapa prestasi bidang akademi di tiga tahun ajaran terakhir,  dari tahun 2018 sampai tahun 2021 dari catatan Humas.

Domsav Choir rekreasi saat bertanding di Singapura. (Foto: Dok Domsav)

Dalam bidang akademik beberapa siswa meraih medali emas seperti Steven Darren Wijaya, dalam Hua Xia Cup (HXC) Mathematics Competition 2021 Grade 8 Trial Round Results of Team Indonesia, Radianca Anthea Aurina T. dalam SEAMO X 2020 di Gold Coast, Australia, Fransiska Aurelia Giovanny S. dalam ASMO 2019,  Oriza Reina Santoso Gold Medal (Tim) World Scolars Cup Global Round (Sydney Australia) 2019, Vania Putri Novena Djunaidi dalam International Olympic Abacus Mental Arithmetic World Competition 2019 di Kamboja dan Fransiska Aurelia Giovanny dalam Asian Science and Mathematics Olympiad (ASMO) 2019, Norbertus Justin Henryand Wibowo meraih Medali Perak dalam Olimpiade Sains Tingkat Nasional Agustus 2021. Meski masa pandemi kompetisi olimpiade tetap berlangsung secara online.

Baca Juga:  Renungan Harian 19 November 2024 “Sukacita Pertobatan”

Sedang dalam bidang nonakademik di tahun 2018 kelompok Paduan Suara Domsav Choir (DC) menyabet, Champion of Teenager,  Nilai tertinggi teenager  choir category (Gold A), 1st Runner Up Grand Prix, Best Conductor Soegijapranata Choral Festival 2018, Domsav Choir, Category Winner of B4 Category – Equal Voice (Junior Youth) Higheat Score of All Category Winner; Category Winner of Sacred Category; Most Outstanding Conductor-Alfonso Andika Wiratma; Voices of Asia Award – Kotoba Asobi-Uta (Ko Matsishita) – Interpretasi Lagu Terbaik; Jury Prize – Second Highest/Runner Up of Grand Final Asia Cantate International Choral Festival 2018 di Hongkong. Prestasi DC ini tetap berusaha dipertahankan sejak di Bali International Choir Championship 2013 (BICC)  dengan Gold Medal in Sacra Category, and Silver Medal  in teenagers category.

Untuk Marching Band Domenico Savio (MBDS) prestasi sebelum pandemi adalah Field Comander Juara 3, Solo Horn Juara 1, Duet Horn Juara 2, Show & Performance Juara 1, Ensemble Visual Juara 1, CG Juara 2, Teknik Brass Juara 1, Teknik Perkusi Juara 3, Teknik Pit Instrumen Juara 2, Peringkat Secara Umum 1 (mendapat piala Presiden; piala bergilir), GPJB XVII 2018. Karena prestasi ini MBDS  berkesempatan tampil di Istana Merdeka dalam HUT RI ke- 74  tanggal 17 Agustus 2019. MBDS sendiri berusaha mempertahankan prestasi yang digapai dari beberapa pretasi tahun sebelumnya yaitu   Juara Umum Piala Raja Hamengku Buwono kategori Senior Brass pada tahun 2015 di Yogyakarta.

Deretan piala hasil prestasi siswa SMP PL Domsav, Semarang. (Foto: Dok Domsav)

“Semua hasil kejuaraan selalu tercatat dan disampaikan kepada orangtua dan siswa lewat info bulanan dan buletin sekolah,” ucap F. Rudy Dwi Wibawa.

Prestasi nonakademis yang melibatkan banyak siswa bukanlah perkara yang mudah karena butuh latihan yang kontinyu dan penuh disiplin.  Peran orangtua, guru dan siswa menjadi penting guna mendukung kegiatan guna hasil yang prima. Kolabarosi berbagai pihak bisa dijalankan karena Domsavian selalu ingat akan moto “ Domsav is the  best, menjadi insan yang luar biasa,” dan filosinya “ Lebih baik mati daripada berbuat dosa (St. Domenico Savio),” dalam meraih prestasi.

Papan pajang perolehan Medali Olimpiade Sains Nasional dan Internasional SMP PL Domsav, Semarang. (Foto: Dok Domsav)

Penanaman nilai rohani pun menjadi bagian bagi Domsavian. Tiap awal tahun ajaran, dies natalis dan akhir semester selalu mengadakan Misa kudus bersama di Katedral Semarang. Saat masa pandemi pun Misa tetap dilaksanakan secara online, termasuk kegiatan rekoleksi. Hanya beberapa kegiatan kristianitas sementara ditiadakan yaitu ziarah kelas tujuh, natal  dan retret bagi siswa kelas sembilan.

Baca Juga:  MAJALAH HIDUP EDISI TERBARU, No. 46 TAHUN 2024

Pelatihan kepemimpinan secara terjadwal menjadi agenda sekolah. Mulai latihan dasar kepemimpinan (LDK) serta kegiatan pramuka sebagai ekstra wajib dan perkemahan. Wujud dari hasil latihan kepemimpinan, pengurus OSIS mempunyai tanggung jawab mengadakan lomba antarkelas (clssmeeting) di masa jeda usai penilaian semesteran.

Kegiatan wajib yang melengkapi karakter bagi Domsavian adalah aksi sosial yang rutin. Setiap siswa baru di tahun ajaran baru diminta megumpulkan alat-alat tulis dan nanti dibagikan kepada sekolah PL dan sekolah lain (SD) yang dipandang membutuhkan. Begitu juga saat dies natalis, pesta nama dan Natal, sekolah melalui OSIS mengadakan aksi sosial. Di masa pandemi ini pun beberapa kegiatan aksi sosial dilakukan dengan membagikan makanan kepada para gelandangan, pemulung dan lain-lain yang ditemui di jalan saat pengampilan raport. Semangat sosial menjadi bagian karakter domsavian. Dalam pembelajaran dari rumah terjadi perubahan proses kegiatan pembelajaran dengan daring dan luring. Termasuk dalam pembagian raport serta aktifitas lain yang melibatkan siswa dan orang tua saat hadir ke sekolah menggunakan sistem drive thru. Dalam hal ini bahkan ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

 

Orientale Concentus ke-10, di dua venue, SOTA dan Esplanade, Singapura tahun 2017. (Foto: Domsav)

Di peringatan Dies Natalis ke 85 tahun 2021 ini, meski masa pandemi tetap semangat, meriah dan bermakna. Dengan tema “menjadi dekat saat tersekat,” salah satu upaya tetap bergeliat di tengah-tengah situasi yang serba tersekat dari sisi ruang nyata seperti kegiatan tatap muka, sosial kemasyarakatan dan pembelajaran. Agenda Dies 85 tahun dengan lomba menggambar yang diikuti semua warga sekolah (guru dan siswa), tumpengan dan kuliah umum serta diakhiri Ekaristi Syukur online dari Gereja Katedral Semarang (30/8/21). Untuk kuliah umum online mengambil tema “Pendidikan di Era Disrupsi Digital,” dengan pembicara utama Pastor  Johanes  Haryatmoko, SJ, dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan peserta hampir 500 orang guru, biarawan/i, praktisi pendidikan dan masyarakat umum dari dalam dan luar negeri.

Prasasti di Gedung SMP Domsav, Semarang, tahun 1936. (Foto: Dok Domsav)

F.X. Triyas Hadi Prihantoro (Kontributor, Semarang)

HIDUP, Edisi No. 37, Tahun ke-37, Minggu, 12 September 2021

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles