HIDUPKATOLIK.COM— Merayakan Pesta Nama Ibu Teresa dari Kalkuta pada 5 September 2021, Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengadakan rangkaian novena. Novena Ibu Teresa dari Kalkuta mengangkat tema “Kasih dan Sukacita di Dalam Keterbatasan”. Novena ini diadakan selama sembilan hari dipimpin oleh sembilan imam. Masing-masing imam membawakan permenungan berbeda untuk membantu umat merenungkan dan mendalami panggilannya dalam melayani sesama dengan talenta yang telah diberikan Tuhan meski dalam situasi terbatas.
Novena yang telah dimulai pada 27 Agustus 2021 hingga 4 September 2021 ini dapat disaksikan kembali pada channel Youtube Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa. Adapun inilah Novena Ibu Teresa dari Kalkuta jika umat ingin mendoakannya secara pribadi. Teks doa novena ini adalah teks yang digunakan oleh Paroki Cikarang.
NOVENA SANTA TERESA
Santa Teresa, ibu dari kaum papa miskin dan terpinggirkan,
ibu dari bayi-bayi yang dibuang dan yang kehadirannya tidak diinginkan,
ibu dari orang-orang kesepian dan terasingkan.
Dengan segala kerendahan hati,
engkau telah membiarkan diri-Mu terbakar oleh kehausan dan dahaga Kristus yang tergantung di kayu salib.
Api cintamu yang berkobar telah menjadi cahaya yang menerangi hati kami dalam melayani dan berbagi kasih dengan sesama.
Pada hari ini, kami bersimpuh,
memohon agar engkau sudi berdoa bersama kami,
mohonkanlah agar Allah berkenan menganugerahi kasih-Nya kepada kami, khususnya dalam situasi sekarang ini, di mana persoalan dan kesulitan hidup telah menghimpit diri kami.
<<Doakanlah permohonan masing-masing>>
Santa Teresa dari Kalkuta, cinta kasihmu yang tulus
telah membawa penghiburan, penyembuhan, pengajaran, dan “Kasih”
yang sungguh didambakan.
Cinta kasih yang tetap berpijak di atas bumi dengan menghayati karya dan perhatian Kristus kepada orang yang paling miskin dan menderita.
Kasih kepada Kristus yang tersamar dalam rupa
Roti Ekaristi menjadi sumber kekuatanmu
dalam pelayanan terhadap bayi-bayi dibuang ke tempat sampah dan selokan,
orang-orang yang diabaikan,
dalam diri penderita penyakit kusta yang ditolak dan dihujat,
dalam diri mereka yang mempertahankan nafas terakhirnya di pinggir jalan.
Engkau telah diberi anugerah besar untuk membersihkan pintu-pintu penglihatan,
sebagai ibu engkau sanggup melakukannya,
sehingga seseorang dapat melihat Kristus dalam diri sesamanya,
engkau telah menularkan penglihatan itu kepada orang lain
sehingga mengakibatkan suatu perbedaan hidup yang total
yang merupakan misteri rahmat yang amat unggul.
Engkau telah mengingatkan kami supaya sebagaimana
benih bertumbuh menjadi pohon,
demikian juga kami akan menjadi seperti Yesus,
bilamana tetap berpegang teguh di dalam Kristus.
Ajarilah kami,
menerima Yesus agar menguasai diri kami seutuhnya
sehingga hidup kami dapat
memancarkan Cahaya dan Cinta-Nya bagi sesama
Engkau telah memperoleh penyelenggaraan ilahi,
cinta kasih Yesus Kristus serta Bunda Maria.
Oleh karena itu, kami mohon pertolonganmu
untuk terkabulnya permohonan ini.
Akhirnya dengan tulus hati kami menyerahkan diri sepenuhnya
kepada kehendak Allah.
Amin.
Felicia Permata Hanggu
