HIDUPKATOLIK.COM – TEMA “Kesetiaan yang Berbuah” diangkat pada acara Perayaan Ekaristi Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga dan Pengukuhan Pengurus Alumnika UI yang diselenggarakan Minggu, 15 Agustus 2021.
Acara yang diawali dengan Misa yang dipersembahkan Romo Ignatius Swasono SJ, sekaligus pelantikan, dan pengukuhan pengurus Alumnika UI, diadakan secara daring disiarkan dari Wisma Sahabat Yesus (SY), Depok, Jawa Barat.
Romo Swasono dalam khotbahnya, mengatakan bahwa persebaran sebagai bentuk nyata yang dialami oleh alumni. “Ternyata disadari ada kerinduan, ada kebutuhan, yang harus dijawab. Kebutuhan inilah, mendorong terbentuknya Alumni Katolik (Alumnika) UI,” ujarnya.
“Belajar dari Maria dan Elizabet intinya adalah perjumpaan. Dalam perjumpaan ada komunikasi, yang membangkitkan esensi perjumpaan. Apa yang terjadi di dalam Alumnika UI adalah sebuah perjumpaan, dengan berbagai macam karakter. Perjumpaan Maria dan Elizabet mampu menerima karakter masing-masing orang. Meski tidak mudah, di tengah perjumpaan muncul banyak hal yang bisa dikembangkan. Di sinilah potensi dari sebuah perjumpaan, potensi dari Alumnika UI yang harus terus menerus digali,” demikian Romo Swasono memberikan penjelasan kepada para pengurus yang hadir.
Romo Swasono juga mengatakan bahwa perjumpaan Maria dan Elizabet memiliki kekayaan rohani, membangun kesadaran, seperti yang dikatakan oleh Maria, jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah Juru Selamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia. “Perjumpaan itu membahagiakan. Perjumpaan dengan basis kerohanian yang mendalam seperti Maria, membuat kita mampu mengagungkan kidung pujian,” ujarnya.
Di akhir perayaan Ekaristi, diadakan pelantikan pengurus Alumnika UI oleh Ketua ILUNI UI, Andre Rahadian, serta pengucapan janji pengurus yang dibacakan oleh Ketua Alumnika UI, Mathilda A.M.W. Birowo.
Mathilda pada kesempatan ini juga menyampaikan visi organisasi ini yaitu menjadi center for knowledge and leadership dilandasi nilai-nilai Kristiani, menjadi agen perubahan dalam setiap aspek utama kehidupan berbangsa, serta duduk berdampingan (berjejaring) dengan lembaga-lembaga pendidikan lokal, nasional dan internasional yang relevan.
Selain itu, Mathilda menyampaikan tiga pilar organisasi yaitu intelektualitas, spiritualitas, moralitas.
Di lingkungan UI, selain Alumnika UI, terdapat pula Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) UI, dan Paguyuban Dosen Katolik UI. Tahun ini KMK UI merayakan hari jadinya yang ke-40. KMK UI dulu bernama Keluarga Umat Katolik Sivitas Akademika (KUKSA) UI.
Laporan Alexander Louciano, Koordinator Humas Alumnika UI
Menarik sekali. Ada kebutuhan, ada perjumpaan. Lahirlah jawaban. Lahirlah ALUMNIKA UI.
Terima kasih, Mas Andre.
Menarik sekali. Ada kebutuhan, ada perjumpaan. Lahirlah jawaban. Lahirlah ALUMNIKA UI.
Terima kasih, Mas Andre.