HIDUPKATOLIK.COM – Yohana Fransiska de Chantal, Biarw; Yos.3:7-10a,11,13-17; Mzm.114:1-2,3-4,5-6; Mat.18:21-19:1
PENGAMPUNAN adalah salah satu nilai kebajikan Kristiani yang harus diperjuangkan oleh anggota Gereja. Pertama, sumber utama pengampunan adalah rahmat Allah sendiri. Allah tidak menghendaki kematian orang fasik melainkan pertobatan supaya ia beroleh
kehidupan (Yeh. 33,1). Pertobatan itu didahului oleh ruang pengampunan yang disiapkan Allah sebagai kesempatan bagi setiap orang berdosa untuk merehabilitasi dirinya. Kedua, pengampunan sebagai bagian dari panggilan kristiani. Tidak jarang terjadi bahwa kesalahan, amarah, dendam, permusuhan, dan proses rekonsiliasi itu sendiri menguras habis energi manusia. Mengampuni orang lain adalah tindakan yang tidak mudah. Oleh sebab itu pengampunan berulang atau pengampunan tanpa batas hanya bisa dilakukan jika orang benar-benar tenggelam di dalam rahmat belas kasih Allah. Pengalaman sebagai orang berdosa yang telah mendapatkan pengampunan dari Allah adalah kunci bagi setiap pengikut Yesus untuk mengampuni sesamanya.
Romo Marianus Oktavianus Wega , Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma