“Supaya tetap sehat dan bisa momong kedelapan cucu saya” kata Sridjariah ibu berusia 60 tahun setelah disuntik vaksin, asal Cilacap.
HIDUPKATOLIK.Com Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa mengadakan program vaksinasi gratis untuk umat paroki dan masyarakat sekitar gereja pada, Kamis 5 Agustus 2021.
Ini kedua kalinya paroki mengadakan program vaksinasi. Kegiatan pertama sudah berlangsung pada 2 Agustus 2021 dan akan dilanjutkan serta berakhir pada 9 Agustus 2021. Program ini menargetkan 1000 orang menerima vaksinasi.
Romo Antonius Suhardi Antara, Pr selaku Romo Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa mengucapkan terimakasih kepada KAJ Peduli yang telah menginisiasi acara vaksinisasi, serta kerjasamanya dengan Polres Metro Bekasi, RS Permata Keluarga, KILL Covid-19, Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa dan Sekolah Trinitas sehingga Program Vaksinasi dalam membantu pemerintah penanganan percepatan covid-19 bisa terlaksana dengan baik.
“Ini bentuk kepedulian Gereja kepada umat dan masyarakat sekitar, serta turut serta membantu program pemerintah dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi, agar seluruh rakyat bisa segera tervaksin dengan harapan Indonesia segera bangkit dari Covid-19,”ujar salah satu Pengurus DPH [Dewan Paroki Harian] Bidang Pelayanan Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, Makarius Adhi, Kamis 5/08/2021.
Owner dari RS Permata Keluarga Group dr. Iskandar Suhardi menyebutkan, pihaknya telah mengerahkan 11 tenaga medis untuk melayani kegiatan ini. “Sesuai dengan visi rumah sakit kami mengutamakan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat melalui tenaga kerja yang terlatih dan profesional,” kata dr. Iskandar.
Drektur RS Permata Keluarga Lippo Cikarang Merry Berlian selaku dokter penanggung jawab acara tersebut mengatakan, vaksinisasi ini sangat penting dalam mengurangi risiko penularan lebih luas. Namun lebih dari itu, masyarakat harus tetap menjaga diri dengan menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Berdasarkan pengamatan, antusiasme warga untuk vaksinasi terlihat besar. Terbukti dengan kerelaan warga untuk mengantri lama di pintu masuk halaman gereja sejak pagi, mulai dari yang muda usia sampai lansia.
(Lourentius EP)