HIDUPKATOLIK.COM – TIGA hari setelah Tahbisan Episkopalnya, Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga, Uskup Keuskupan Sibolga yang baru, datang ke Paroki Katedral Sibolga bersama beberapa imam untuk Perayaan Syukur Misa Stasional. Rombongan Uskup disambut di pintu Gereja St. Theresia Lisieux. Di halaman Katedral, Uskup mencium salib yang diserahkan oleh pastor paroki tersebut.
Setelah itu, Mgr. Fransiskus masuk ke dalam gereja sambil memerciki umat yang hadir dan sebentar berdoa di depan Tabernakel.
Mgr. Fransiskus kemudian berganti pakaian Misa di sakaristi lengkap dengan mitra dan tongkat kegembalaannya. Nyanyian kor “ Bahagia Kita” menjadi lagu perarakan/pembukaan dalam Perayaan Ekaristi ini.
Jumlah umat pada perayaan ini sangat terbatas, hanya 150 orang sudah termasuk rombongan Uskup, utusan komunitas religius yang ada di Kota Sibolga, perwakilan umat stasi dan panitia pelaksana. Panitia sangat ketat dan tegas dalam menerapkan prokes. Bahwa umat yang boleh masuk ke gereja hanyalah mereka yang telah mendapat kartu undangan, baik dari kalangan umat dan kalangan religius.
Arles Simbolon sebagai tim keamanan menyatakan bahwa pembatasan itu dilakukan panitia demi kenyamanan bersama dan sesuai anjuran pemerintah terkait situasi pandemi saat ini. Umat yang hadir juga harus mengikuti protokoler kesehatan dimulai dari cek suhu, cuci tangan, pakai masker dan duduk berjarak. Tempat duduk telah diatur sedemikian berjarak oleh panitia. Setiap kursi panjang yang biasanya diduduki bisa 5 orang, saat perayaan Misa stasional hanya diduduki 203 orang saja.
Mgr. Fransikus, dalam khobahnya menegaskan bahwa dalam hidup sehari-hari pasti pernah mengalami badai dan keteguhan. Badai itu berupa kecemasan, penderitaan dan sakit. “Sementara keteguhan adalah seruan atau ungkapan kita kepada Tuhan atas pertolonganNya kepada kita,” ujarnya di bagian khotbahnya.
Di akhir Misa ini, Mgr. Fransiskus dari katedranya mengumumkan Susunan Personalia Kuria Keuskupan Sibolga yang baru.
Vikaris Jenderal, Pastor Gregorius Fau, OFMCap yang sehari-hari bertugas sebagai Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Teluk Dalam, Dekanus Dekanat Nias, dan Ketua Kerasualn Awam.
Vikaris Episkopal untuk Tarekat Hidup Bakti dan Kerasulan, Pastor Ignatius Purwo Suranto, OSC yang sehari-hari juga sebagai Pastor Paroki Salib Suci Mandrehe Nias Barat.
Kanselerius/Sekretaris Keuskupan tetap diemban oleh Pastor Blasius Yesse.
Notarius atau Penanggung Jawab Arsip Keuskupan, Pastor Yulius Simatupang, OFMCap yang sehari-hari bertugas sebagai Pastor Paroki Santo Hilarius Tarutung Bolak dan Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Sibolga.
Ekonom tetap dijabat oleh Pastor Alboin Sianturi.
Laporan Kontributor Sibolga, Hadamean Tumanggor