LIMA harapan itu disampaikan Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga dalam percakapan dengan hidupkatolik.com melalui WhatsApp menjelang tabisan espiskopalnya pada hari Kamis, 29 Juli 2021, pukul 09.00 WIB, di Katedral St. Theresia Lisieux Sibolga, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dengan prokes ketat. Sehari sebelumnya, Rabu, 28/7/2021, pukul 18.00 WIB digelar Ibadat Vesper Agung (Ibadat sore untuk memuji Allah dan memohon berkat-Nya. Dilakukan juga pemberkatan Insigna, perlengkapan yang akan dikenakan Uskup Baru seperti cincin, tongkat, salib, mitra dll. Uskup Terpilih juga mengikrarkan kesetiaan pada Bapa Suci dan menyatakan pengakuan iman).
Menurut rencana, bertindak selaku Penahbis Utama, Ignatius Kardinal Suharyo selaku Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia/Uskup Agung Jakarta. Acara agung ini akan dihadiri hanya 50 orang.
“Saya juga bahagia tahbisan ini dibuat dengan sederhana, apalagi di masa Covid-19 ini. Kita ikut solider dan bersama yang dialami oleh masyarakat umum dan dunia,” ujar Mgr. Fransiskus.
Maka, mengingat situasi darurat ini, Mgr. Fransiskus mengungkapkan lima harapan atau pesannya kepada umatnya di Keuskupan Sibolga dan dukungan doa dari umat Katolik Indonesia.
Pertama, agar seluruh umat Keuskupan Sibolga tetap berdoa dan memohon supaya tahbisan episkopal berjalan baik dan lancar.
Kedua, agar umat Keuskupan Sibolga dari seluruh pergumulan iman dan hidup terutama masa Covid-19 ini, tetap berseru “LAUDERIS DOMINE DEUS MEUS”, SEMOGA ENGKAU DIPUJI YA TUHANKU DAN ALLAHKU. Allah menjadi pujian dan pengharapan tunggal satu-satunya.
Ketiga, agar umat Keuskupan Sibolga tetap memelihara kesatuan, kebersamaan, dan persaudaraan yang memuncak dalam Perayaan Ekaristi dan diwujudkan dalam hidup sehari-hari. Seperti yang tertuang dalam logo saya.
Keempat, agar umat Keuskupan Sibolga melambungkan pujian syukur atas kebaikan Tuhan karena memberi gembala untuk bersama-sama mereka dan memimpin mereka melangkah dan bergerak menuju Gereja Keuskupan Sibolga yg MANDIRI, SOLIDER DAN MEMBEBASKAN.
Kelima, agar umat Keuskupan Sibolga meskipun tidak bisa ikut serta dalam perayaan tahbisan uskup (karena kondisi covid saat ini), tapi tetaplah berdoa di tempatnya masing-masing sebagai tanda kesatuan, kebersamaan kita umat Keuskupan Sibolga. Kita mendukung dan bersama pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Meskipun tahbisan ini dibatasi jumlah yang hadir tapi tidak mengurangi kemeriahan dan keagungan makna imannya.
Vatikan mengumumkan pengangkatan Mgr. Fransiskus Tuaman Sasfo Sinaga menjadi Uskup Sibolga pada tanggal 6 Maret 2021. Ia adalah uskup ketiga Keuskupan Sibolga. Uskup terdahulu adalah almarhum Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga, OFMCap dan Mgr. Ludovicus Simanullang, OFMCap.
Keuskupan Sibolga terletak di pesisir pantai Barat Sumatera Utara, meliputi wilayah Tapanuli bagian tengah: Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Aceh Singkil, juga mencakup daratan Tapanuli wilayah Selatan yakni Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Mandailing-Natal (Madina), Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Angkola-Sipirok, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara. Ditambah kepulauan Nias yang terdiri dari Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Utara.
Jumlah umat Katolik di semua wilayah ini, berdasarkan Statistik tahun 2020 adalah 198.871 jiwa, sebagian besar berada di Dekanat Nias yakni 140.192 jiwa dan 58.679 jiwa di Dekanat Tapanuli. Keuskupan Sibolga memiliki 23 paroki serta 1 kuasi paroki, 7 paroki di Dekanat Tapanuli dan 17 paroki/termasuk kuasi paroki di Dekanat Nias. (fhs)