HIDUPKATOLIK.COM— Yes. 49: 1-6; Mzm.1-3.13-14ab.14c-15; Kis. 13: 22-26; Luk.1: 57-66,80.
RIWAYAT hidup Yohanes Pembaptis menunjukkan bagaimana cara Allah memanggil dan mengkhususkan orang-orang pilihannya di dalam tata penyelamatan dunia. Pertama, awal keberadaannya yang luar biasa. Dia adalah sosok yang ikut serta menyambut kehadiran Yesus dengan sukacita saat Maria datang mengunjungi Elisabet, ibunya. Nama Yohanes pun tidak diberikan begitu saja oleh kedua orang tuanya. Ada pengalaman iman yang mendahului peristiwa tersebut yang mengindikasikan tanda intervensi Allah di dalam sejarah manusia. Kedua, pola hidupnya yang lugas, tegas, dan sederhana. Yohanes tinggal di padang gurun dan makan dari belalang serta madu hutan. Gaya hidup ini menunjukkan penyerahan diri terhadap pemeliharaan Allah. Ia tidak mencemaskan kebutuhan dan kesejahteraan hidupnya sebab dia tahu bahwa Allah adalah penjamin utama keselamatan dirinya. Ketiga, totalitas pengabdian Yohanes sebagai hamba Allah. Tugas utama Yohanes adalah mewartakan kedatangan Kristus dan menyuarakan pertobatan. Karya pewartaan ini
dijalaninya dengan semangat kerendahan hati, keberanian, dan kesetiaan sampai akhir
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma
