HIDUPKATOLIK.COM— Kej.13: 2.5-18; Mzm.15: 2-3ab.3cd-4ab.5; Mat.7: 6.12-14.
PERINTAH untuk memperlakukan sesama manusia secara baik memiliki kaitan yang amat erat dengan hukum kasih: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Pertama, dasar panduan etis dan moral perlakuan terhadap sesama bersumber dari kehendak Allah sendiri. Meskipun Tuhan menciptakan dan melengkapi setiap orang dengan kekhasan masing-masing, tetapi cara Allah memperlakukan manusia mengikuti ukuran yang sama yaitu, bahwa Allah mengasihi dan menghendaki agar semua manusia mengalami keselamatan jasmani dan rohani. Kedua, penghargaan terhadap manusia hendaknya diletakkan di atas pijakan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Harkat dan martabat adalah
sesuatu yang melekat erat di dalam diri seseorang dan menjadi dasar baginya untuk menerima dan menghormati pribadi lain. Tantangan utama dalam upaya penghargaan ter-hadap pribadi manusia adalah ego, arogansi, dan konstruksi sosial budaya yang menempatkan seseorang seolah-olah lebih tinggi atau lebih rendah dari pribadi lainnya
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana, Roma