HIDUPKATOLIK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mohon dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya Pemuda Katolik setempat dalam menjalankan roda pemerintahan untuk meneruskan pembangunan di Sulteng melalui visi gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.
Harapan ini diungkapkan Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Pemprov Sulteng, Bunga Elim Somba pada pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (KOMDA) Sulteng dan Komisariat Cabang (KOMCAB) Palu, di Palu, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 19/6/2021.
Pemprov Sulteng mengucapkan selamat kepada Pengurus Pemuda Katolik KOMDA Sulteng dan KOMCAB Palu periode 2021-2024. “Semoga saudara-saudara sekalian yang terpilih dapat mengemban amanah ini dengan tulus ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab dalam menguatkan keorganisasian dan mengabdi melayani umat melalui Pemuda Katolik,”ucapnya.
Elim Somba mengatakan, pemuda senantiasa dituntut untuk selalu menjadi kekuatan dalam menghadapi perubahan yang tengah terjadi saat ini, dan pemuda pasti mampu bergerak secara positif dalam berpartisipasi aktif dan kreatif disegala bidang pembangunan, dengan tetap menggalang persatuan dan kesatuan serta kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat.
Menurutnya, figur-figur yang dilantik adalah kader terbaik yang telah terseleksi dan teruji sehingga layak menerima tongkat estafet organisasi untuk memberdayakan anggota dan membesarkan organisasi secara internal maupun eksternal dalam membina mental spiritual, menanamkan semangat keagamaan pada generasi muda sebagai upaya dalam menumbuh kembangkan kualitas hidup beriman yang lebih baik dan mandiri, serta memantapkan wawasan dan kewaspadaan kebhinekaan dalam membangun sumber daya manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa dalam menghadap semua bentuk tantangan, perubahan, ujian dan cobaan yang begitu besar pengaruhnya terhadap umat beragama.
Menurut Gubernur, apapun bentuk kegiatan keagamaan yang dilakukan kiranya benar-benar memberi suatu perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat Sulteng, untuk senantiasa memiliki semangat kebersamaan, persaudaraan dan kerukunan umat beragama serta dapat bekerjasama satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan kondisi yang demikian akan berpengaruh secara positif bagi masyarakat untuk ikut berpikir dan bertindak positif pula dalam mempraktekkan pola hidup berdasarkan tuntunan agama dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Saya mengharapkan kepada para pengurus agar tulus dan semangat dalam memberikan pelayanan. Sehingga dapat menunaikan panggilan dasar beragama, yaitu menyebarkan kedamaian, cinta kasih dan toleransi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik KOMDA Sulteng, Agustinus Salut dalam sambutannya menegaskan dua poin yang menjadi fokus Pemuda Katolik KOMDA Sulteng ke depan adalah bidang internal penguatan organisasi melalui kaderisasi sesuai dengan silabus Pemuda Katolik, dan bidang eksternal, mendukung dan mengawal pembangunan daerah Sulteng, serta menjaga kerukunan antar umat beragama.
Pihaknya mengharapkan Pemprov Sulteng menertibkan tambang-tambang ilegal di Sulteng yang sudah banyak makan korban. Juga meminta pemerintah menjamin keamanan masyarakat dari ancaman aksi terorisme yang selalu mengorbankan orang kecil yang tidak berdosa. “Kami minta, tertibkan tambang ilegal di Sulteng dan jamin keamanan warga dari ancaman aksi terorisme di Sulteng,” tegasnya.
Sementara itu Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Beny Wijayanto mengatakan, organisasi yang hidup itu musti dijaga dan dirawat sehingga mampu membuahkan hasil yang sesuai harapan. Ibarat menanam pohon, setelah di tanam musti rawat, siram agar menghasilkan buah yang baik. Teruslah bergerak mengembangkan jaringan dan senantiasa menjalani pelayanan dengan penuh pengorbanan dan keikhlasan.
“Memang tidak ada jaminan keberhasilan namun sudah tentu dijamin tidak berhasil ketika kita diam tidak melakukan apa-apa,” ujarnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Pengurus Pusat Pemuda Katolik, perwakilan dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulteng dan Kesbangpol Kota Palu, pelaksana Bimas Katolik Kota Palu, Suster PBHK, Dewan penasihat awam Pemuda Katolik KOMDA Sulteng dan KOMCAB Palu, Ketua Pospera Sulteng, Ketua KNPI Sulteng dan Ketua KNPI serta perwakilan dari sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Laporan Beny Wijayanto