HIDUPKATOLIK.com – 2Kor.3:4-11; Mzm.99:5-9; Mat.5:17-19
Musa menjadi pewarta Hukum Taurat yang pertama dan dikaruniai rahmat kecemerlangan wajah, karena boleh berbicara dengan Allah dari muka ke muka. Kecemerlangan itu tidak berlangsung kekal, karena kefanaan manusiawi. Walau begitu, pelayanan yang datang dari yang fana ini pun membawakan kemuliaan Allah.
Jika Musa yang fana sudah mendatangkan kemuliaan bagi Allah dalam pelayanannya, bagaimana lagi Yesus, Anak Allah, datang melayani Allah? Dia yang Ilahi menjadi manusia untuk menyempurnakan praktik Hukum Taurat yang diterima Musa di Gunung Sinai.
Kemuliaan Allah semakin sempurna. Karena itulah, Yesus mengatakan bahwa Ia datang untuk menyempurnakan Hukum Taurat.
Kita memang manusia fana, namun kefanaan kita disempurnakan oleh Tuhan Yesus yang bekerja di dalam diri kita, saat kita mengaku percaya dan dibaptis dalam nama-Nya. Kefanaan kita tidak menghalangi kita menjalankan Hukum Kasih Allah semakin sempurna dari hari ke hari.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap, Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak, Kalimantan Barat