HIDUPKATOLIK.com – Sir. 42:15-25; Mzm. 33:2-3, 4-5, 6-7, 8-9; Mrk. 10:46-52
KISAH Bartimeus adalah kisah mukjizat. Sebelum memasuki saat-saat penuh derita, Yesus masih sempat memulihkan seorang pengemis buta yang percaya kepada-Nya. Namanya Bartimeus. Dengan penuh iman, Bartimeus berseru-seru memanggil Yesus dan memohon belas kasihan-Nya. Usahanya tidak sia-sia, sebab kebutaan kemudian disingkirkan dari
dirinya.
Kisah Bartimeus adalah kisah tentang ketegaran iman. Semangat Bartimeus dihalang-halangi oleh orang-orang sekitar. Namun, ia tidak mundur satu langkah pun. Halangan justru membuat tekadnya semakin bulat. Ia tetap tegar karena berprinsip bahwa bertemu Yesus adalah satu-satunya hal yang paling berharga.
Kisah Bartimeus adalah juga kisah panggilan. Setelah matanya pulih, bukan saja melihat keindahan alam semesta, Bartimeus juga melihat siapa sebenarnya Yesus. Ia langsung berlaku laksana seorang murid, yakni dengan mengikuti Yesus ke Yerusalem, meskipun tahu bahwa perjalanan itu adalah perjalanan menuju penderitaan. Bartimeus pantas disebut murid yang sejati. Ia tidak mengharapkan jabatan dan kehormatan. Sebaliknya, ia
memahami tujuan perjalanan Yesus dan bersedia ambil bagian dalam derita yang mesti ditanggung-Nya
Jarot Hadianto, Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia