web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Pemuda Katolik, Buddha, dan GP Ansor Bantu Pengamanan Salat Id

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – SEJUMLAH pemuda lintas agama terlibat dalam pelaksanaan Salat Id 1442 Hijriah di Lampung, Kamis, 23/5/2021. Pemuda yang tergabung berasal dari Pemuda Katolik Komda Lampung, Pemuda Buddha, GP Ansor, dan pemuda setempat mengamankan Salat Id. Salah satunya di sebuah masjid di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Selain itu sejumlah pemuda juga ikut terlibat dalam pengawasan protokol kesehatan. “Totalnya ada 35 pemuda yang bergerak, tersebar dalam 4 masjid dan 4 mushola di Pesawaran,” kata Antonius Jumangkir, Ketua Pemuda Katolik Pesawaran.
Hal tersebut dikatakannya seiring dengan imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan Salat Id di daerah berstatus Zona Merah dan Orange.

Menurutnya, toleransi antarumat beragama di Pesawaran terjalin sangat baik. “Dengan ini, diharapkan hubungan dan kerukunan antarumat beragama di Pesawaran bisa semakin erat,” ucapnya. Pelaksanaan penjagaan fokus di Desa Margorejo dan Desa Sidobasuki, Kecamatan Tegineneg, Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga:  Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko, OFM: Membawa Salam Damai

Sama halnya Pemuda Katolik di Kabupaten Lampung Selatan. Setidaknya 60-70 orang terlibat dalam pelaksanan Salat Ied. Dibantu umat Katolik, ada ada juga beberapa pemuda Hindu dan Buddha. Total 17 masjid tersebar di Kecamatan Way Panji, Candi Puro dan Kecamatan Sidomulyo.

“Toleransi itu harus diwujudnyatakan dalam tindakan nyata sekecil apapun itu,bukan hanya slogan, sering kita bicara kita toleransi tapi, tidak ada gerakan nyata yang kita lakukan, ” ujar Markus Sujadi, Ketua Pemuda Katolik Lampung Selatan.

“Maka harus ada tindakan, contohnya seperti kegiatan yang kami lakukan. Kami berharap, semoga semakin banyak gerakan semacam itu dari masing masing agama sebagai bentuk toleransi dan keberagaman. Menarik sekali karna ternyata sejauh yang saya alami, umat yang kami bantu kelancaran ibadahnya cukup simpatik dan sangat berterimakasih. Ada beberapa tokoh agama dan ormas yang mengucapkan trimakasih. Tak jarang ada anggota kami yang dijamu oleh salah satu pengurus masjid setempat,” ungkap Markus

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Selain di Pesawaran, Lampung Selatan contoh lain juga terdapat di kabupaten lain yakni Tanggamus, Lampung tengah, Pringsewu dan Way Kanan. “Masjid yang dijaga ada di Desa Tegal Binangun, Kecamatan Sumberejo Tanggamus,” kata Thomas, pemuda setempat.

“Pengamanan juga dibantu oleh aparat dan pamong desa setempat. Semoga tahun depan lebih banyak yang terlibat,” ujar Thomas.

Laporan PK Komda Lampug

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles