HIDUPKATOLIK.com – Kis.16:1-10; Mzm.100:1-2.3.5; Yoh.15:18-21
ISTILAH dunia di dalam Injil hari ini tidak terkait dengan dunia jasmaniah atau tempat di mana manusia tinggal. Kata dunia merujuk pada mentalitas dan orientasi hidup yang dapat menyebabkan manusia kehilangan martabat luhurnya sebagai ciptaan Allah. Pertama, Yesus memberikan peringatan agar para murid mewaspadai pengaruh dunia semacam ini sebab dunia ini dapat menciptakan keterasingan manusia dari Allah dan mengaburkan tujuan hidup yang sebenarnya. Yesus mengajak setiap pengikut-Nya untuk tetap berpegang teguh pada jati diri mereka sebagai orangorang pilihan Allah.
Kedua, nubuat tentang penganiayaan. Kesulitan yang dihadapi para pengikut Yesus kian bertambah karena dunia yang dihadapi adalah dunia yang membenci orang-orang utusan Allah. Kebencian itu diwujudkan antara lain melalui penganiayaan dan penderitaan bagi para pengikut Yesus. Peringatan Yesus ini tidak dimaksudkan untuk melahirkan kecemasan baru bagi para pengikut-Nya melainkan bentuk antisipasi atas kenyataan yang akan mereka hadapi di masa depan. Yesus sendiri telah melewati pelbagai macam tahapan penderitaan dengan komitmen dan kesetiaan. Warisan kesetiaan inilah yang patut dijadikan
contoh oleh pengikut Kristus ketika berhadapan dengan penderitaan di dalam karya pewartaan.
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana Roma