HIDUPKATOLIK.com – Kis.15:22-31; Mzm.57:8-9.10-12; Yoh.15:12-17
PRINSIP kasih tidak hanya diungkapkan di dalam relasi vertikal dengan Allah di Surga. Firman Allah juga memberikan penekanan terhadap dimensi horizontal dari hukum kasih itu yang secara riil terlihat di dalam relasi antar sesama ciptaan. Yesus ingin menegaskan
bahwa kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama tidak dapat diletakkan di dalam ruang yang terpisah. Kasih kepada Allah hendaknya terwujud di dalam upaya konkret untuk mengasihi manusia lainnya. Sebaliknya kasih antar manusia adalah buah kedekatan manusia dengan Allah.
Yesus juga memandang para pelaku kasih dalam perspektif yang sejajar. Seorang manusia yang menunjukkan kasih kepada orang lain dianggap layak menyandang status sebagai sahabat Allah sebab pada saat yang sama dia telah mengambil bagian di dalam hakikat diri
Allah yang mengasihi.
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci Universitas Urbaniana Roma