HIDUPKATOLIK.COM – BERTETAPAN dengan peringatan Santo Yosef sebagai Pekerja pada hari Sabtu, 1 Mei 2021, 24 frater dari pelbagai negara di Benua Afrika dan Asia akan menerima tahbisan diakonat dari Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, Kardinal Luis Antonio Tagle di Basilika Santo Petrus, Vatikan. Salah satu calon diakon tersebut berasal dari Indonesia, tepatnya calon imam Keuskupan Bogor, Jawa Barat.
“Rasanya makin berdebar-debar,” ujar Frater Yoseph Kristinus Guntur melalui WhatsApp, Jumat sore, 30/4/2021. Frater Guntur — sapaannya — saat ini sedang menempuh pendidikan Licentiate of Biblical Theology, Universitas Pontifikal Urbaniana Roma.
“Degdegannya karena makin mendekati momen transisi status hidup, dari awam menjadi klerus,” ujar pria yang telah merampungkan Bachelor of Theology (2016-2019) di universitas yang sama.
“Ibarat dalam perkawinan, saya bertunangan dengan Gereja besok,” tambah kelahiran Jakarta, 15 Januari 1991 dan menempuh pendidikan SD dan SMP di Budi Mulia Desa Putra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Seminari Menengah Stella Maris Bogor-SMA Budi Mulia Bogor.
Selain itu, menurut Frater Guntur, pada momen yang krusial dan fundamental dalam hidupnya ini, ia memang berharap sang ibu dan keluarga bisa menyaksikan dan mendoakannya secara langsung. Namun karena tahbisan ini diadakan di Roma saat ia tengah menempuh pendidikan, harapan itu tak bisa terpenuhi.
“Namun, Mama sudah menyampaikan pesan melalui video call dan WhatsApp supaya saya banyak berdoa, melakukan persipaan batin, cukup istirahat, dan menjaga kesehatan,” ujar lulusan Fakultas Filsafat-Teologi Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat ini.
Frater Guntur mengatakan, tak pernah terpikirkan akan menerima tahbisan diakon dari seorang Kardinal di Vatikan. Studi di Roma juga menjadi berkat tersendiri baginya. “Saya ikut saja dengan penugasan dari Bapa Uskup Bogor,” tambahnya. Ia mengaku, tertarik menjadi pastor karena Tuhan sudah banyak berbuat baik padanya. “Maka, saya ingin berbuat baik untuk Dia,” ujarnya singkat.
Frater Guntur mengatakan, ia satu-satunya calon diakon dari Indonesia dalam tahbisan besok. Selebihnya, teman-teman sekomunitasnya di Ponticio Collegio Urbano de Propaganda Fide Roma, Italia; berasal dari India, Senegal, Nigeria, Korea, Cina, Uganda, Tanzania, Papua Nugini, Benin, Zimbaque, dan Sudan.
Tahbisan diakonat ini akan digelar pada pukul 19.00 Waktu Indonesia Bagian Barat.
Frater Guntur berharap, tahbisan imamatnya akan dilangsungkan di tanah air agar ibu, adik-kakak, kerabat, umat dapat menyaksikannya. “Mohon doa ya,” imbuhnya.
FHS