HIDUPKATOLIK.com – ; Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6
UNGKAPAN Yesus “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal” secara praktis sering dipakai sebagai penghiburan bagi orang yang meninggal. Anggota keluarga dikuatkan bahwa pihak yang meninggal akan mendapat tempat di Surga. Yesus mengatakan hal tersebut antara lain untuk mempersiapkan dan menguatkan hati para murid ketika saat penderitaan dan wafat-Nya tiba. Ia berjanji akan mengutus Roh Kudus sebagai tanda baru kehadiran-Nya.
Yesus menyingkapkan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Dialah Jalan bagi siapapun agar tidak tersesat melainkan melihat arah serta tujuan menuju Allah. Dialah Kebenaran supaya yang percaya kepada-Nya memperoleh cita-cita dan teladan untuk hidup menurut kehendak Allah. Dialah Hidup agar dunia percaya bahwa Allah sungguh hadir di
tengah-tengah umat-Nya, ikut menemani perjuangan hidup beriman di dunia ini.
Paulus melanjutkan pemberitaan Injil mengenai Kristus yang disalibkan oleh orang-orang tidak percaya namun dibangkitkan oleh Allah. Ia naik ke Surga untuk kemudian hadir secara baru dan kelak datang kedua kalinya untuk mengadili dunia. Kisah Yesus adalah kisah kasih Allah yang tidak berkesudahan atas dunia dan manusia ciptaan-Nya. Kisah
Yesus yang diwartakan sepanjang waktu adalah undangan untuk berjumpa Allah dalam segala sesuatu.
Monica Maria Meifung, Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta