HIDUPKATOLIK.com – Kis.8:1b-8; Mzm.66:1-3a, 4-5, 6-7a;Yoh. 6:35-40
PENGANIAYAAN kepada orang Kristen perdana mempunyai dua wajah: pertama, penderitaan lahir-batin bagi orang Kristen yang ditangkap, dianiaya, dipenjarakan, dan
dihukum mati; kedua, peluang penyebaran Kabar Kebangkitan Yesus melalui orang-orang Kristen yang mengungsi ke luar daerah. Melalui mereka inilah, seperti melalui Diakon Filipus, Kabar Gembira menjadi sungguh-sungguh sukacita bagi orang-orang Samaria di luar Yudea. Mereka menerima keselamatan yang mendatangi mereka.
Siapa yang datang kepada Yesus, memang tidak pernah akan ditolak Yesus. Sebaliknya, Yesus bahkan berusaha mencari semua domba baik yang di kandang asli (orang Yahudi), melainkan di kandang-kandang lain (kelompok atau bangsa lain; Yoh. 10:16). Yesus datang mengerjakan kehendak Bapa-Nya, yakni menyelamatkan semua domba/manusia
dan mengumpulkan semuanya dalam satu kandang, Kerajaan Allah.
Mendatangi Yesus tidak sekadar pergi berdoa ke gereja/kapel/kelompok doa/ lingkungan. Mendekati dan mengikuti Yesus ialah meneladani cara hidup Yesus dan membiarkan Yesus merajai pikiran, hati dan tindakan kita sehari-hari. Demikian baru kita hidup dalam keselamatan dari Tuhan.
Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak, Kalimantan Barat