HIDUPKATOLIK.COM – Untuk Cefiku tersayang… super mom! Begitu tulis adik perempuan saya yang paling kecil pada sebuah video tik tok yang dikirimkannya di chat hape pagi ini. Adik perempuan saya yang satu lagi juga memberikan respons seperti ada kebanggaan pada sesuatu hal yang sama.
Ada apa ini ya? Saya lalu memutarkan video tik tok itu dan merasa sedikit tidak terlalu mengerti serta biasa-biasa saja. Setelah 2 kali memutar video tik tok tersebut saya barulah mengerti maksud yang ingin disampaikan adik saya. Video tik tok itu hanya berdurasi 12 detik dan bertanya…Mau tau siapa orang yang kuat setelah ayah!? Anak Pertama Perempuan. Ya saya memang anak pertama perempuan dalam keluarga. Tetapi saya tidak merasa ada yang istimewa dengan label tersebut.
Kemudian saya jadi penasaran, kenapa label Anak Pertama Perempuan ini ada di video tik tok? Saya pun mencoba mencari artikel tentang anak pertama perempuan tersebut. Di dalam artikel itu saya menemukan ada 7 karakter unik yang dimiliki oleh anak perempuan pertama. Yang mungkin karakter tersebut kurang disadari atau diketahui oleh banyak orang.
Yang pertama, anak pertama perempuan sering dituntut untuk bisa belajar mandiri. Dari kecil dipercayakan untuk bisa membereskan mainan sendiri dan mengurus adik dikala orang tua sibuk.
Yang kedua, sifat kepemimpinan dan kemandiriannya membuat ia menjadi seseorang yang bisa diandalkan, terutama demi menjaga adik-adiknya dan nama baik keluarga.
Yang ketiga, sebagai kakak membuatnya terbiasa untuk menjadi pendengar yang baik bagi adik, orangtua atau orang lain yang ada di sekitarnya. Sehingga tak jarang anak pertama perempuan ini memiliki banyak teman.
Yang keempat, mau mengalah bagi adik-adiknya untuk menjaga keharmonisan di dalam keluarga. Sehingga tidak ada perselisihan yang terjadi dalam waktu yang lama. Ia lebih mampu menahan emosi yang dipendamnya sendiri dan menerima semua keadaan yang ada.
Yang kelima, memiliki sifat keibuan secara alami karena ia merasa memiliki tanggung jawab untuk bisa merawat adik-adiknya. Semakin dewasa semakin terlihat mampu berperan seperti seorang ibu.
Yang keenam, cenderung lebih melankolis ketika menghadapi suatu masalah. Perasaannya lebih sensitif tetapi juga mudah memaafkan.
Yang ketujuh, lebih cerewet karena merasa harus menjadi contoh dan memberi nasihat kepada sang adik supaya bisa bersikap lebih baik. Ia juga lebih peka akan situasi dan perasaan kepada orang lain. (motherandbaby.co.id)
Setelah membaca artikel itu baru saya tersadar dan mengiyakan semua analisa tulisan tersebut. Benar… Itulah semua sifat-sifat yang saya miliki. bukannya saya mau bermaksud menyombongkan diri loh. Tapi itu terjadi pada diri saya.
Mandiri, sedari kecil saya sudah dibiasakan oleh mama untuk bisa melakukan apapun sendiri. Sifat ini terbawa hingga saat ini dan saya berusaha untuk bisa melakukan semuanya sendiri, seperti mengurus rumah dan anak-anak.
Bisa diandalakan karena saya juga terbiasa disuruh mama untuk melakukan sesuatu baik bagi adik-adik atau diberi tugas membantu mama di rumah.
Saya juga bisa menjadi pendengar yang baik, ketika ada orang yang mau bercerita atau curhat. Mau mengalah , ya… saya juga lebih banyak diam, mengalah dan menjadi penengah saja bila terjadi perselelisihan atau kesalahpahaman.
Memiliki sifat keibuan, hahaha….. Ini mungkin naluri yang saya dapat dan mencontoh dari sosok mama yang sangat saya cintai.
Wah melankolis, ini sifat yang agak susah dipahami oleh saya. Karena bisa saja mata saya tiba-tiba sudah basah dan berlinang air mata ketika melihat atau mendengar sesuatu baik di suasana sedih mau senang.
Yang terakhir cerewet dan peka … benar… karena saya tidak bisa melihat sesuatu yang ‘kurang beres’ atau tidak teratur rapi…. Hihihi….
Bagi saya semua anak perempuan bisa menjadi super mom atau perempuan perkasa karena seorang istri atau ibu pastinya akan berusaha melindungi anak dan keluarganya. Memberikan yang terbaik untuk keluarganya adalah prioritasnya yang utama. Tapi jangan dibandingkan dengan Wonder Women atau Mulan dalam film ya…
Tuhan itu Maharahim sehingga mau menciptakan Hawa sebagai pendamping Adam. Perempuan yang tangguh yang bisa mengubah sisi cerita penciptaan yang baik-baik saja menjadi cerita yang luar biasa dan menghebohkan.
Cerita yang sampai sekarang masih ‘diperdebatkan’ karena gara-gara Hawa maka Adam dan Hawa diusir dari taman Eden. Tuhan berfirman melalui Hawa bahwa perempuan akan mengandung dan mengalami sakit dalam melahirkan anaknya.
Nah ini adalah salah satu contoh perempuan yang perkasa, karena pada saat mengandung seorang perempuan akan membawa janin anaknya dalam perutnya. Dia akan membawanya ke mana-mana selama 9 bulan lebih.
Hayo… perkasa kan!!!?? Coba anda membayangkan dan merasakannya…. Berat tau….!!
Eviantine Evi Susanto, Kontributor, Ibu Rumah Tangga
