web page hit counter
Sabtu, 23 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Renungan Harian 5 Maret 2021 “Jadi Batu Penjuru”

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Kej. 37:3-4, 12-13a, 17b-28; Mzm. 105:16-17, 18-19, 20-21;
Mat. 21:33-43, 45-46

NASIB Yusuf dalam keluarga Yakub seperti naik “roller coster”: dari seorang anak kesayangan bapak menjadi budak di tanah Mesir dan melejit menjadi orang kedua terpenting dalam kerajaan Mesir. Dengan itu, ia mampu menyelamatkan banyak bangsa termasuk keluarganya sendiri dari bahaya kelaparan. “Felix culpa”, “blessing in disguise”, “kemalangan yang menjadi berkat”, ringkasan yang mungkin bisa mewakili sejarah hidup Yusuf.

Gambaran hidup Yesus memang tidak identik dengan hidup Yusuf, lebih kaya, namun dapat dilihat kesejajarannya: dari Anak Allah, turun menjadi anak tukang kayu miskin dari Nazaret, dipercaya sebagai orang sebagai Mesias, malah mati secara hina di kayu salib, dan akhirnya dimuliakan sebagai Tuhan yang jaya atas maut dan dosa. Dengan demikian, Ia membebaskan semua manusia dari jeratan dosa dan maut. Ia membangun jalan keselamatan untuk manusia untuk menjadi anak-anak Allah.

Baca Juga:  Renungan Harian 22 November 2024 “Suara Merdu vs Sumbang”

Batu yang dibuang justru menjadi batu penjuru, batu terpenting dalam bangunan. Berkat Tuhan sering bekerja di dalam duka dan derita. Kegagalan dan kemalangan yang ditanggung dalam iman justru bisa menghantar kepada kemenangan dan kemuliaan.

Pastor Paulus Toni Tantiono, OFMCap Dosen Kitab Suci STT Pastor Bonus, Pontianak, Kalimantan Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles