web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Fransiskus Dwikoco: Vaksin Dosis ke-2 Ternyata Aman dan Jangan Percaya Hoax !!

Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta terus menggiatkan vaksinasi kepada masyarakat. Pertengahan Januari 2021 lalu, sejumlah tokoh masyarakat, agama, pejabat pemerintah, dan tenaga medis telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Kehadiran sejumlah tokoh ini menjadi momen penting, mengingat Program Vaksinasi ini menjadi program nasional yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Turut hadir dalam Program Vaksinasi tahap pertama ini, Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Keuskupan Agung Jakarta Fransiskus Dwikoco. Kali ini, Fransiskus juga masih terlibat dalam penerimaan vaksi dosis ke-2 pada Jumat, 29/1/2021.

Tidak saja Fransiskus, ada sejumlah tokoh juga turut serta dalam menerima vaksin tahap kedua ini. Para tokoh ini rata-rata telah menerima vaksi tahap pertama. Mereka adalah:

1. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Supardi
2. Kapendam Jaya Letkol, Arh. Herwin Budi Saputra
3. Asperkeu Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti
5. Walikota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko
6. Asintel Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Teuku Rahman
7. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya, Fery Rahman
8. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Jaya, Suzy Maria
9. Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) DKI Jakarta, Erlina Burhan
10. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI Jaya), Triana Darmayanti
11. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia Cabang DKI Jakarta (PERDATIN Jaya), Aldy Heriwardito
12. Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI), Jajang Rahmat
13. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI Jakarta, Lily Anggraeni
14. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) DKI Jakarta, Liem Liliany Lontoh
15. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, I Gede Adi Adiyana
16. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Syamsul Ma’arif
17. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Dwi Arya Kusuma
18. Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah DKI Jakarta, Frida Yulianita
19. Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta, Robi Nurhadi
20. Sekretaris Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta, Fransiskus Dwikoco
21. Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta, Ellen Sianipar

Baca Juga:  Perlu Peningkatan Kapasitas, Unio Regio Makassar-Amboina-Manado Adakan Pelatihan Motivasi dan Kepemimpinan kepada Para Imam

Fransiskus mengungkapkan Pemerintah DKI Jakarta telah memasuki penyuntikan vaksi dosis ke-2. Dirinya menjelaskan bahwa setelah vaksi tahap pertama, dirinya tetap merasa sehat dan segar bugar. Tidak merasa ada efek negatif yang timbul. Artinya, “Saya merasa aman dan bisa menjalankan aktivitas saya sehari-hari dengan penuh semangat,” jelas Fransiskus.

Fransiskus menyayangkan soal isu yang beredar di tengah masyarakat tentang vaksin yang tidak aman bagi tubuh. “Itu hoax. Jangan percaya hoax tentang vaksin ini. Itu adalah isu-isu negatif dan menyesatkan. Percayalah kepada pemerintah dan mendukung dengan sungguh-sungguh program ini sehingga bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” sebut Fransiskus.

Penyuntikan vaksin tahap kedua ini diadakan di pendopo Balai Kota DKI. Penyuntikan kedua vaksin COVID-19 ini diberikan kepada perwakilan 3 kelompok sasaran. Yakni, pejabat publik, organisasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat lain.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga Lima Tahun ke Depan

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI AHmad Riza Patria menyampaikan bahwa 21 perwakilah tokoh yang menjalani vaksi Covid-19 tahap ke-2 dengan merek Sinovac tersebut rata-rata telah menerima vaksin tahap pertama.

“Sejauh ini, tak ada tokoh yang mengeluhkan gejala serius usai divaksinasi dosis pertama. Semua berjalan dengan baik-baik saja. Tentu dengan cara ini kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” harap Riza. 

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles