web page hit counter
Minggu, 17 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Sisi Lain Pengalaman Tidak Berdaya

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – MANUSIA bergulat dengan pelbagai situasi, terutama situasi buruk. Banyak orang yang sering jatuh pada sikap putus asa dan justru menyalahkan Allah. Jika situasi ini terus dihidupi, maka akan melahirkan cara pandang yang negatif, pesimis, dan sinis terhadap kehidupan karena merasa dihukum oleh Allah. Padahal tidak semua pengalaman buruk itu tanpa makna.

Bagi Kardinal Ignatius Suharyo yang dituturkan dalam bagian pengantar buku ini, pengalaman buruk dapat disebut pengalaman ketidakberdayaan. Tidak sedikit orang yang mendapat pencerahan setelah berhasil mengolah pengalaman yang tidak mengenakan. Orang perlu mempunyai pengalaman yang meneguhkan dan yang paling utama adalah pengalaman dicintai oleh Allah.

Baca Juga:  Jaringan Caritas Indonesia Terus Bergerak Membantu 9000 Pengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Buku yang terdiri dari enam kisah dalam Alkitab ini menawarkan renungan-renungan yang menyadarkan para pembaca bahwa ada sisi lain dari pengalaman buruk dan tidak berdaya yang hendaknya dapat diolah menjadi pengalaman dicintai oleh Allah.

Buku ini merupakan hasil permenungan penulis. Dalam heningnya, penulis semakin menyadari kehadiran dan cinta Allah dalam hidupnya. Dalam salah satu bab, penulis teringat akan sebuah kisah tentang Simon yang dipilih oleh Yesus menjadi muridnya. Dari kisah tersebut ia merenungkan bahwa Allah yang bermurah hati hadir mendampinginya dalam rupa keduaorangtuanya. Ia merasa pernah berlaku yang tidak pantas kepada ayah dan ibunya, tetapi keduanya tetap menyayanginya. Sama seperti Simon, yang merasa rapuh, namun tetap dipilih oleh Allah.

Baca Juga:  Misa Gregorian: 30 Hari Tanpa Terputus

Penulis menyadari bahwa pengalaman kerapuhan atau ketidakberdayaan diri merupakan sarana bagi Allah untuk mendidik manusia agar semakin dewasa dalam beriman. Penulis berharap di saat seperti ini, pembaca dapat berdamai dengan diri sendiri, dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam semesta.

Karina Chrisyantia

Data Buku

Judul : Salib, Cara Allah Mendidikku

Penulis : Yohanes Sumardi, OSC

Penerbit : Kanisius, 2020

Tebal : 112 halaman

(HIDUP No.52, 27 Desember 2020)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles