HIDUPKATOLIK.COM — Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Misa Natal 2020 pada tanggal 24 dan 25 Desember 2020 di Paroki-paroki KAJ, akan diselenggarakan secara tatap muka masing-masing dua kali. Tentu Misa tatap muka ini terbatas. Tidak semua umat dapat merasakan Natal di gereja seperti tahun sebelumnya.
Pada Konferensi Pers Natal KAJ dan Gereja Katedral pada Selasa 23 Desember 2020, Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko, SJ menyampaikan bahwa dalam kondisi terbatas ini, secara sederhana, Paroki Katedral membuat sedikit hiburan dengan dekorasi Natal.
Dekorasi Natal di Gereja Katedral tahun ini mengusung tema Nusantara. “Kami ingin memperteguh kebergamaan. Sebagai umat Katolik, kami wajib mempunyai semangat kebangsaan dan kebinekaaan,” jelas Romo Hani.
Tahun ini tidak ada tenda seperti tahun sebelumnya, maka dibuatlah Pohon Natal di halaman gereja setinggi 10 meter dengan aksen dan nuansa Nusantara. Pada malam Natal akan ada permainan cahaya dengan tiga buah lagu Natal.
Di Altar, ada Palungan Natal yang telah disiapkan kemudian ada dua buah Kandang Natal yang telah dipasang yakni di Gua Maria dan di Plaza Kristus Raja. Uniknya, Kandang Natal yang terdapat di Plaza Kristus Raja ini menggunakan boneka-boneka kayu yang berasal dari Jepara, Jawa Timur dan boneka tersebut mengenakan baju adat.
Di bagian Plaza Maria, ada siluet-siluet Natal. Ketika Misa Natal, plaza ini akan dipenuhi sekitar 109 kursi untuk umat.
Semua dekorasi dan permainan cahaya di Pohon Natal akan terekam dan dapat dinikmati oleh umat di rumah dalam Tur Natal Katedral 2020. Tur virtual ini akan diputar setelah Misa Natal Live Streaming Katedral Jakarta.
“Katedral Jakarta ingin memberikan sebuah, ya boleh dikatakan hiburan, pelipur lara, dalam arti secara visual. Namun, yang paling pokok adalah mengalami penghiburan rohani karena Allah selalu menyertai kita,” tutup Romo Hani.
Karina Chrisyantia