HIDUPKATOLIK.COM— Sekitar pukul 22.00 WIB postingan turut berduka cita di berbagai laman sosial media penuh dengan ucapan turut berdukacita atas meninggalnya Pater Peter C. Aman, OFM.
Salah satunya di akun Facebok Pastor Laurens Sopang yang menuliskan:
“RIP: Selamat jalan Pater Peter Aman OFM, di RS Panti Rapih Yogyakarta.
Terima kasih telah mengambil bagian dlm perjalanan bersama sebagai imam, demi keselamatan banyak orang. Doakan kami dr rumah abadimu. Turut berduka bersama keluarga besar Fransiskan Indonesia.
Ketua Komisi JPIC OFM Indonesia telah tutup usia pada umur 58 tahun di Panti Rapih Yogyakarta setelah sempat dirawat di RS Carolus Jakarta. Berdasarkan keterangan resmi Fransiscan Province of St. Michael Archangel Indonesia yang ditandatangani oleh Provinsial OFM-Indonesia, Pastor Mikael Peruhe, OFM dan Sekretaris Provinsi OFM-Indonesia, Pastor Kristian E. Stefan, OFM disebutkan Pater Peter menghembuskan nafas terakhir di IGD pada pukul 20.55 WIB. Menurut keterangan RS Panti Rapih, kematian Pater Pater ada kaitannya dengan penyakit Broncopnemon, yang mengarah pada suspect covid-19, dengan riwayat post stroke dan hipertensi.
Dijelaskan juga dalam surat tersebut pada Selasa, 15/12, sore hari, Pater Peter melaksanakan terapi akupuntur rutin. Beberapa saat setelah itu, ia mengalami sesak nafas dan segera dilarikan ke RS.Panti Rapih untuk mendapatkan pertolongan medis yang memadai, namun tak tertolong.
Pater Peter lahir di Lamblaleda-Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 27 April 1962. Tanggal 15 Juli 1982 ia masuk Novisiat Fransiskan di Yogyakarta. Mengucapkan Kaul Perdana di Yogyarkarta pada 15 Juli 1983. Pada 22 januari 1989 mengucapkan Kaul Kekal di Yogyakarta. Kemudian memperoleh Tahbisan Imamat di Cipanas-Bogor pada tanggal 2 Februari 1991. Lalu pada 15 Desember 2020 menghembuskan nafas terakhir di Yogyakarta.
Marilah kita doakan keselamatan jiwa almarhum.