HIDUPKATOLIK.com – PW St. Andreas Dũng Lac Why. 14:14-20; Mzm. 96:10,11-12,13; Luk. 21:5-11
PERKATAAN Yesus tentang kehancuran kenisah Yerusalem menjadi bagian dari tanda-tanda yang dikaitkan dengan situasi akhir zaman. Yesus juga menyinggung tentang nubuatan palsu, peperangan dan pemberontakan, gempa dahsyat, penyakit dan kelaparan di dalam
perikop ini (Bdk. Mt. 24; Mrk. 13).
Pertama, warna apokaliptik di dalam wejangan Yesus tidak dimaksudkan untuk menghadirkan teror dan ancaman kepada umat manusia. Kata kata Yesus ini bertujuan agar manusia mampu menentukan orientasi hidup yang benar. Situasi dunia yang berubah, tanpa kepastian dan sifatnya yang tidak abadi dapat menjerumuskan manusia kepada
pilihan hidup yang menghancurkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, persatuan dengan Allah menjadi sebuah keharusan yang tidak dapat ditolak manusia. Kedua, kewaspadaan berarti menjadi sadar akan kehendak Allah di dalam dimensi ruang dan waktu yang terus berubah. Hal ini penting agar manusia tidak kehilangan kendali di dalam hidupnya melainkan tetap
mengandalkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber keselamatan sejati.
Romo Marianus Oktavianus Wega, Licenciat Teologi Kitab Suci, Universitas Urbaniana, Roma