web page hit counter
Rabu, 25 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Begini Cara Mempersembahkan Semua Kesedihan dan Penderitaan kepada Hati Yesus

5/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.COMYesus ingin menjadi bagian dari hidup kita, bahkan saat-saat paling menyakitkan yang tidak ingin kita bicarakan.

Relatif mudah memang untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Semangat kita langsung membumbung dipenuhi sukacita kepada Tuhan atas rahmat yang diberikan-Nya.

Pada saat yang sama, seringkali sulit untuk mempercayakan rasa sakit dan kesedihan kita kepada Tuhan. Kita cenderung menyimpan rasa sakit di dalam diri kita dan jarang membiarkan siapa pun masuk. Bahkan pasangan atau anggota keluarga kita tidak tahu tentang rahasia rasa sakit yang kita tanggung. Namun, jika kita ingin merasakan kedamaian lagi dalam hidup kita, kita perlu memberikan rasa sakit itu kepada Tuhan.

Dalam buku abad ke-19 berjudul “Meditations on the Sacred Heart of Jesus Christ”, ‘Meditasi kepada Hati Kudus Yesus ”, penulis mengingatkan pembaca bahwa cinta yang sama yang memotivasi Yesus untuk menyembuhkan orang sakit masih ada di dalam Hati Kudus-Nya.

Baca Juga:  CERITA NATAL TAHUN INI (Oleh: A.M. Lilik Agung)

Yesus menyembuhkan yang sakit dan untuk tujuan ini Ia berkeliling mencari mereka sendiri; Dia memberikan penglihatan kepada orang buta, membangkitkan orang mati untuk hidup, dan menganugerahkan banyak mukjizat. Semua perasaan kasihan, kelembutan, belas kasih, dan kebebasan ini, sekarang juga Yesus rasakan pada saat yang sama dalam keadaan saat ini, yang merupakan ringkasan dari semua mukjizat-Nya.

Dengan perasaan apa Yesus menghadapi begitu banyak kelelahan, keinginan, dan siksaan? Semua amal kasih dan cinta tak terbatas yang sekarang Yesus rasakan dalam keadaan ini terus diperbarui-Nya setiap hari. Kita sering lupa bahwa Yesus mengasihi kita dan ingin bersama kita!

Sayangnya kita sering tidak membiarkan cinta ini masuk ke dalam hidup kita. Kita malah memutuskan untuk tidak berhubungan dengan Tuhan, segala sesuatu yang ada di jiwa kita.

  • “[Anda] secara praktis harus menjadikan Hati Ilahi ini satu-satunya tempat berlindung di dalam semua keinginan hati Anda. Anda belum melakukannya sampai sekarang, karena Hati yang penuh kasih ini adalah yang terakhir yang Anda tuju. Seandainya Anda percaya secara praktis bahwa di dalam Hati ilahi ini terdapat obat yang benar untuk semua godaan Anda, serangan melankolis, keraguan dan kelemahan, Anda tidak akan mencarinya dari makhluk, dari indera, dan bahkan dari hasrat Anda. — Ujilah diri Anda dengan ketulusan atas kesalahan yang telah Anda lakukan dalam hal ini dengan hati yang paling lembut dan kuat, dan segera mulai memperbaikinya.”

Pertama-tama, di atas segalanya, kita perlu membuka hati kita kepada Tuhan, menceritakan segalanya, bahkan rahasia yang tidak ingin diketahui orang lain. Ini adalah langkah pertama di jalan menuju penyembuhan.

Baca Juga:  Kardinal Suharyo: Tahun Suci 2025, Pembukaan Pintu Suci Hanya Simbol

Bukalah segenap hatimu kepada hati Yesus, berikan rasa sakitmu, lukamu, keinginanmu. Yesus tidak akan pernah menolak hati yang terbuka, baik itu diliputi rasa cemas dan percaya.

“Mulailah hari ini dengan menyisihkan waktu untuk berdoa di mana Anda berbicara sederhana dengan Tuhan. Bicaralah dengan lantang atau tuliskan pemikiran Anda di selembar kertas. Biarkan segala sesuatu mengalir keluar dari hati Anda dan masuk ke dalam Hati Yesus.”

Disadur dari Aleteia.org

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles