HIDUPKATOLIK.COM— Hari Orang Miskin Sedunia tahun ini dijadwalkan pada hari Minggu, 15 November 2020. Guna mempersiapkan peringatan keempat dari acara tahunan ini, Dewan Kepausan untuk Promosi Evangelisasi Baru menyelenggarakan konferensi pers di Vatikan pada hari Kamis,12/11, untuk mempresentasikan inisiatif tersebut. Pembicara pada acara tersebut termasuk Ketua Dewan Kepausan untuk Pengembangan Evangelisasi Baru, Msgr. Salvatore Rino Fisichella, dan Wakil Sekretarisnya, Mgr. Graham Bell.
Paus Fransiskus menetapkan Hari Sedunia dalam Surat Apostoliknya, Misericordia et Misera, yang dikeluarkan pada tanggal 20 November 2016 untuk merayakan akhir dari Yubelium Kerahiman Luar Biasa. Pada 13 Juni tahun ini, Paus mengeluarkan pesan untuk perayaan ini dengan tema: “Ulurkan tanganmu kepada orang miskin”.
Dalam pidatonya, Msgr. Fisichella menggarisbawahi gagasan Paus bahwa mengulurkan tangan adalah sebuah tanda yang berbicara tentang kedekatan, solidaritas, dan cinta. Ia mengatakan, terutama di masa pandemi ini, Paus Fransiskus menunjukkan bahwa tangan-tangan yang terulur dari para dokter, administrator, apoteker, relawan, dan imam, antara lain telah menentang penularan dan ketakutan untuk menawarkan dukungan dan penghiburan. “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulihkan keyakinan bahwa kita membutuhkan satu sama lain, memiliki tanggung jawab bersama untuk orang lain dan dunia,” ujarnya melansir Vatican News, 12/11.
Msgr. Fisichella juga menambahkan bahwa pesan Paus dapat menjadi inspirasi untuk lebih memahami beberapa inisiatif yang telah diambil untuk menawarkan dukungan dan bantuan konkret kepada keluarga yang menemukan diri mereka dalam kesulitan.
Kedekatan dengan orang miskin
Lebih jauh Msgr. Fisichella menyoroti beberapa sikap nyata Gereja tentang kedekatan dengan mereka yang membutuhkan. Ia mencatat misalnya, bahwa orang miskin yang memiliki akses ke asrama, atau yang ingin kembali ke tanah air mereka dapat diuji dengan “tes swab kapas” di klinik di bawah barisan tiang Basilika Santo Petrus di Roma. Selain itu, dengan dukungan dari para donor yang murah hati, paket kebutuhan dasar, termasuk bahan makanan dan masker wajah, telah tersedia untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Ia menambahkan bahwa Hari Orang Miskin Sedunia, meskipun terbatas inisiatifnya, adalah hari ketika keuskupan di seluruh dunia mengekspresikan persaudaraan mereka dengan orang-orang yang terpinggirkan dan kurang beruntung. Ia juga menekankan bahwa bantuan pastoral yang disiapkan untuk membantu paroki dapat menjadi instrumen yang tepat waktu sehingga Hari Sedunia tidak terbatas pada prakarsa amal semata tetapi juga didukung oleh doa pribadi dan komunitas yang tidak akan pernah kurang agar kesaksian Gereja dapat terus berlanjut, lengkap dan efektif.
Bantuan Pastoral telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Prancis, Portugis, Spanyol dan Polandia dan tersedia untuk diunduh di situs web Dewan Kepausan untuk Pengembangan Evangelisasi Baru.
Mengenang perkataan Paus Fransiskus yang diilhami oleh kitab Sirakh: “Dalam segala urusanmu ingatlah akan akhir hidupmu (Sir 7:36)” Ini, jelas Mgr. Fisichella, dapat dipahami dalam dua cara: Pertama, bahwa hidup kita akan berakhir cepat atau lambat dan mengingatnya dapat menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang peduli terhadap orang miskin. “Akhir dari semua tindakan kita hanya bisa menjadi cinta… Cinta ini adalah salah satu tindakan dari berbagi, dedikasi dan pelayanan, lahir dari kesadaran bahwa kita pertama kali dicintai dan dibangunkan untuk mencintai,” ungkap Msgr. Fisichella.
Dalam semangat inilah tangan yang terulur dapat diperkaya oleh senyum orang-orang yang dengan tenang dan tulus menawarkan bantuan, hanya diilhami oleh kegembiraan hidup sebagai salah satu murid Kristus. “Ini juga menjadi semangat yang menundang kita untuk menghidupi Hari Orang Miskin Sedunia yang keempat ini,” tegasnya.
Misa Kudus untuk Hari Orang Miskin Sedunia
Pada hari Minggu, Paus Fransiskus akan merayakan Misa Kudus di Basilika Santo Petrus di Roma untuk menandai Hari Orang Miskin Sedunia yang keempat. Acara ini akan disiarkan oleh penyiar Katolik yang terhubung ke Dikasteri Vatikan untuk Komunikasi dan juga akan disiarkan di portal Berita Vatikan.
