HIDUPKATOLIK.com – 2 Yoh. 4-9; Mzm. 119:1, 2, 10, 11, 17, 18; Luk. 17:26-37
BANYAK orangtua terperanjat, mereka telah memberi teladan dan ajaran baik, namun terjadi sesuatu yang fatal pada anak yang mereka cintai karena disesatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Surat Yohanes mengingatkan tentang banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Semua orang beriman diajak untuk bersikap waspada, kuat dalam iman, kasih dan ajaran Kristus agar dapat senantiasa bertekun di jalan Allah.
Mereka yang tinggal di dalam ajaran Kristus akan melihat Allah. Bagaimana caranya? Allah yang tidak kelihatan dapat kita lihat dan jumpai ketika kita mengamalkan kasih Kristus serta mewartakan ajaran-ajaran-Nya kepada sesama yang kelihatan. Barangsiapa tidak
mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya (1 Yoh. 4:20).
Dimensi eskatologis dalam Injil hari ini menggarisbawahi sifat sementara segala sesuatu yang melekat pada kita di dunia ini, entah itu harta milik, tindakan-tindakan bagi keberlangsungan hidup, prestasi, jabatan, kerabat, kenalan-kenalan penting maupun diri kita sendiri.Tak sesuatupun dapat dipertahankan pada hari dimana Anak Manusia menyatakan dirinya (17:30). Siapa yang memelihara nyawanya akan kehilangan, barangsiapa kehilangan nyawa ia akan menyelamatkannya (17:33).
Monica Maria Meifung, Alumna Prodi Ilmu Teologi STF Driyarkara Jakarta