HIDUPKATOLIK.com – Waktu menandakan pukul 04.00 WITA. Ponsel Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla, MSF berdering dan kabar tidak mengenakan terdengar di telinganya.
Rumah Pastoran Paroki St. Stefanus, Malinau terbakar pukul 03.00 WITA, Selasa 10 November 2020. Berdasarkan informasi yang didapat dari Mgr. Yan Olla, kebakaran terjadi karena korsleting listrik dari dapur. “Pegawai di dapur mencoba untuk memadamkan, namun tidak berhasil sehingga apinya menjalar dan menghabiskan bangunan sampai lantai dua,” terang Mgr. Yan Olla ketika ditelepon Hidupkatolik.com, Selasa,10/11.
Bangunan tersebut merupakan Kantor Administrasi sekaligus tempat tinggal para imam yang bertugas. Ada dua imam yang bertugas, salah satunya Pastor Bernard Moi, seorang imam diosesan yang pada tanggal 29 Oktober 2020 baru ditahbiskan. Ketika Mgr. Yan Olla mengabarinya akan kejadian ini, Pastor Bernard menangis.
Kebakaran rumah pastoran yang terletak di Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara ini tidak merenggut korban jiwa. Imam yang bertugas dan pegawai selamat dari kejadian ini.
“Saya tidak membahas panjang lebar. Saya katakana pada imam yang bertugas untuk segera melakukan pemetaan dan rencana-rencana. Bantuan apa saja yang kiranya dibutuhkan. Dari keuskupan sudah menyebarkan pengumuman penggalangan dana. Juga di pengumuman tersebut sudah tercantum nomor rekening keuskupan,” ungkap Mgr. Olla.
Mgr. Yan Olla menghimbau untuk tidak berlarut dalam kesedihan dengan kejadian ini. “ Kami bangkit dan mulai berupaya. Seperti tadi pagi, dewan pastoran sudah berdiskusi mengenai tempat tinggal para imam yang bertugas kemudian, memikirkan perlengkapan rumah tangga, kemudian pengganti secretariat dan sebagainya. Tentu, kami memohon doa dari setiap kalangan,” tutupnya.