KABAR duka datang dari Keuskupan Sibolga, Sumatera Utara. Administrator Diosesan Keuskupan Sibolga dari tahun 2004 hingga 2007, Pastor Barnabas Winkler, OFMCap meninggal dunia dalam usia 81 tahun pada hari Jumat, 6 November 2020 di Rumah Sakit, Elisabeth, Medan.
“Selamat jalan, Pater Barnabas. Terima kasih atas jasa Pater untuk Ordo Kapusin (OFMCap), untuk Gereja khususnya Keuskupan Sibolga,” ujar Raja Oloan Tumanggor, salah satu umat yang berasal dari Laembalno, Kabupaten Aceh Singkil, Keuskupan Sibolga, sekarang menjadi tenaga pengajar di beberapa universitas di Jakarta.
“Kapusin Indonesia berkembang baik karena andil Pater. Keuskupan Sibolga berkembang baik berkat keuletan Pater juga,” tulis Pastor Albert Simbolon OFMCap, seorang imam yang kini bekerja di Keuskupan Sibolga dan mengenal dekat imam kelahiran Tirol Selatan, Italia Utara, 19 Juni 1939 tersebut.
“Pater Barnabas, tercinta, bulan yang lalu, kita masih berbincang-bincang di channel Bro Semesta. Engkau bercerita tentang pengalaman satu malam tertimbun reruntuhan gempa Nias yang dahsyat. Tadi telah menyelesaikan peziarahanmu di dunia ini, terimalah ganjaran hamba yang setia dari Bapa,” tulis Pastor Charles Sebastianus Sihombing, OFMCap, Vikaris Jenderal Keuskupan Sibolga saat ini.
Pastor Barnabas dikenal sebagai imam yang dekat baik dengan umat maupun para imam dan para koleganya. Dia pernah memimpin Ordo Kapusin Provinsi Indonesia ketika masih satu provinsi. Saat Provinsi Kapusin Indonesia dimekarkan menjadi tiga provinsi (Medan, Sibolga, dan Pontianak), dia pernah memimpin Provinsi Kapusin Sibolga. Kemudian ia diangkat menjadi Administrator Diosesan Sibolga (2004-2007) sebelum terpilihnya Uskup Sibolga Mgr. Ludovikus Simanullang, OFMCap menggantikan Mgr. Anicetus Bongsu Sinaga OFMCap yang diangkat menjadi Uskup Agung Medan. Mgr. Ludovikus meninggal dunia pada tahun 2018.
Saat ini Keuskupan Sibolga kembali dipimpin Mgr. Anicetus Sinaga sebagai Administrator Apostolik menunggu Takhta Suci memilih uskup baru menggantikan Mgr. Ludovikus. Saat berita ini diturunkan, Mgr. Sinaga sedang menjalani perawatan kesehatan intensif di RS Elisabeth, Medan.
FHS