HIDUPKATOLIK.com – Flp. 2:12-18; Mzm. 27:1, 4, 13-14; Luk. 14:25-33
KUALITAS orang beriman yang dapat kita temukan dalam Bacaan Pertama hari ini adalah soal ketabahan dalam menghadapi aneka macam cobaan hidup. Manusia modern saat ini dihadapkan pada banyak pilihan dalam hidupnya. Hal itu meski di satu sisi ada baiknya, tetapi kalau tidak hati-hati bisa menciptakan mentalitas yang sekadar cari enaknya, tidak mau susah, mudah bosan, asal bapak senang, bahkan mudah menyerah.
Ternyata, apa yang disebut di atas dialami juga oleh jemaat di Filipi pada zaman Paulus. Dalam suratnya, Paulus memberikan sebuah ajaran agar jemaat tidak bersungut-sungut dalam menjalankan tugas pelayanan yang dipercayakan kepada mereka. Persaingan dan saling pamer di tengah jemaat hanya membuat mereka saling membantah satu kepada yang lain. Hal ini tentunya mengancam kesatuan jemaat sebagai tubuh mistik Kristus.
Paulus juga menyadari bahwa jemaat di Filipi harus berhadapan dengan para pencemooh dan orang-orang yang tidak mau bertobat. Paulus mengharapkan agar jemaat yang sudah bertobat itu tidak menyerah dan kalah. Sebaliknya Paulus mengharapkan agar jemaat ini dengan kesaksian mereka yang luar biasa, bisa bercahaya seperti bintang-bintang. Kunci
dalam ketabahan adalah senantiasa mengalami sukacita karena memiliki pengharapan yang tak tergoyahkan dalam Kristus.
Romo Josep Ferry Susanto, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Imam Keuskupan Agung Jakarta