HIDUPKATOLIK.com – Ef. 3:2-12; MT Yes. 12:2-3, 4bcd, 5-6; Luk. 12:39-48
SETELAH menasihati orang banyak agar berjaga-jaga menantikan kedatangan Anak Manusia, perhatian Yesus terarah kepada para pemimpin umat. Mereka adalah orang-orang pilihan. Tuhan memanggil para pemimpin untuk menjaga dan membimbing umat-Nya, serta menjadi pelayan bagi mereka.
Peringatan keras ditujukan kepada pemimpin-pemimpin yang tidak bertanggung jawab, yakni mereka yang melalaikan tugas-tugasnya. Alih-alih menjaga umat, mereka malah bersikap masa bodoh dan mementingkan kesenangan sendiri. Alih-alih melayani umat, mereka malah menuntut untuk dilayani. Mereka inilah hamba-hamba yang jahat, yang tidak siap sedia menantikan kedatangan Anak Manusia. Hukuman bagi mereka akan sangat keras. Alasannya, mereka mendapat kepercayaan lebih dari yang lain, sehingga tanggung jawab mereka juga lebih dari
yang lain.
Peringatan tersebut semoga memacu kita untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang baik. Menjadi pemimpin memang tidak mudah, tetapi ingatlah bahwa dengan itu kita sudah mendapat kepercayaan. Laksanakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. Mulailah bekerja dengan sungguh agar hidup orang-orang yang kita pimpin menjadi sejahtera.
Jarot Hadianto, Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia