HIDUPKATOLIK.COM – Menurut penelitian yang telah diberitakan oleh Catholic News Agency, dari 150 patung di New York, hanya lima patung yang merupakan sosok wanita, salah satunya yang baru-baru ini dibuat adalah patung Santa Fransiska Xaviera Cabrini.
Santa Fransiska Xaviera Cabrini, kerab disapa dengan Ibu Cabrini, merupakan pendiri Kongregasi para Suster –suster Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC). Ia membuka serta mengelola banyak sekolah dan panti asuhan di New York.
Ibu Cabrini lahir di Italia tahun 1850, dan berpindah ke Amerika Serikat pada tahun 1889. Ia menjadi warga Amerika asli yang pertama dinyatakan sebagai santa. Ibu Cabrini juga dikenal sebagai pelindung imigran.
“Kami berharap agar orang-orang yang mengunjungi monumen ini akan mengenali Ibu Cabrini bahwa bahwa ada perawatan untuk orang yang tersisih dan terpinggir yang Cabrini pahami, dan kami memerlukan perawatan yang sama hari ini,”
“Kami berharap orang-orang yang mengunjungi tugu peringatan ini akan menyadari bahwa sejarah harus diulang. Selalu ada seseorang yang sangat peduli terhadap yang terbuang dan terpinggirkan. Itu yang kami pahami mengenai teladan Ibu Cabrini,” ungkap Uskup Brooklyn, Mgr. Nicholas DiMarzio, 12/10.
Patung ini dirancang oleh Jill Burkee-Biagi dan Giancarlo Biagi, pemahat yang menetap di New York. Patung Ibu Cabrini secara sah dibuka pada hari Senin 12 Oktober 2020 di Battery Park City, Manhattan. Patung ini menghadap ke pelabuhan New York, Pulau Ellis dan patung Liberty. Terlihat di sisi Ibu Cabrini, ada patung anak laki-laki dan perempan dalam perahu kertas berlayar di atas air.
“Tujuan kami adalah menciptakan sebuah patung yang akan mewakili semangat kegigihan seorang wanita yang luar biasa dalam mewujudkan impian masa kecilnya. Impiannya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia,” pungkas Burkee-Biagi
Sonia Veronica