HIDUPKATOLIK.com – Ef. 1:1-10; Luk. 11:47-54; Mzm. :98:1,2-3ab,3cd-4,5-6.
KECAMAN Yesus sekarang ditujukan kepada para ahli taurat yang membangun kubur para nabi. Yesus mengingatkan mereka bahwa nabi-nabi dulu diutus Allah untuk mewartakan pesan-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel; namun yang terjadi adalah para nabi itu ditolak, suara mereka tidak didengarkan. Akhirnya nabi-nabi itu dibunuh oleh nenek moyang bangsa Israel. Kata Yesus kepada angkatan sekarang, “bagaimana mungkin kamu
membangun kubur nabi-nabi yang dahulu nenek moyangmu membunuh mereka?”
Berarti mereka menyetujui pembunuhan terhadap nabi-nabi itu.
Kini datang utusan Allah yang hadir dalam diri Yesus Kristus yang membawa keselamatan, namun kenyataannya mereka menolak Dia dan Yesus akan mengalami nasib sama seperti para nabi terdahulu. Mereka tidak sadar bahwa darah itu akan menuntut bayaran.
Paulus mengingatkan bahwa kita telah dipilih menjadi anak-anak Allah dan memperoleh kasih karunia Tuhan oleh karena Kristus. Seperti santa Teresia Avilla yang kita peringati pada hari ini, ia memperoleh karunia pertobatan batin yang radikal dan selalu berdoa agar Yesus memperkenankan ia melayani-Nya dengan penuh kesetiaan.
Sr. Grasiana, PRR, Doktor Teologi Biblis dari Pontifi cio Univeritas St. Thomas Aquinas Angelicum Roma