web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Kongregasi Biarawati Ini Meminjamkan Gedung Kepada Paus Bagi Pengungsi

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COMPara Suster Hamba Penyelenggaraan Ilahi Catania telah menawarkan kepada Kantor Amal Kepausan sebuah gedung milik mereka di Roma untuk menampung para pengungsi yang tiba di Italia.

Melansir Vatican News, 12/10, Kantor Amal Kepausan di Vatikan telah mengkonfirmasi bahwa mereka menerima sebuah gedung di Roma dari kongregasi biarawati ini untuk digunakan secara gratis bagi penampungan para pengungsi yang tiba di Italia.

Kardinal Konrad Krajewski, Almoner Apostolik, atau pemberi sedekah resmi Paus, merilis pernyataan pada hari Senin yang mengatakan bahwa para Suster Hamba Penyelenggaraan Ilahi Catania menanggapi undangan Paus Fransiskus dalam Ensiklik Fratelli tutti. Pada ensiklik terbaru itu dinyatakan beberapa kali kebutuhan untuk keramahtamahan yang memadai kepada para pengungsi yang melarikan diri dari perang, penganiayaan, dan bencana alam.

Baca Juga:  MAJALAH HIDUP EDISI TERBARU, No. 47 TAHUN 2024

Melalui Kantor Amal Kepausan, para suster telah meminjamkan gedung mereka di Via della Pisana (Jalan Pisana) kepada Paus untuk digunakan secara gratis. Kardinal Krajewski mengatakan gedung suster yang disebut Villa Serena, akan digunakan untuk menampung pengungsi, terutama bagi perempuan lajang, perempuan dengan anak di bawah umur, dan keluarga rentan, yang tiba di Italia melalui program Koridor Kemanusiaan.

Pusat ini dapat menampung hingga 60 orang dan akan menampung mereka di bulan-bulan pertama setelah kedatangan, dan kemudian akan menemani mereka dalam perjalanan untuk mendapatkan pekerjaan dan akomodasi mandiri.

Center Villa Serena telah dipercayakan kepada Komunitas Sant’Egidio yang sejak tahun 2015 telah membuka Koridor Kemanusiaan bagi pengungsi dari Suriah, dan yang terbaru dari Yunani, khususnya pulau Lesbos.

Baca Juga:  Keuskupan Sibolga Lima Tahun ke Depan

Sejauh ini, program tersebut telah menyambut dan mendampingi lebih dari 2.600 orang, termasuk sejumlah besar anak di bawah umur, dalam proses integrasi mereka.

Penderitaan pengungsi sangat dekat dengan hati Paus Fransiskus. Ia secara pribadi mengunjungi Lesbos pada 16 April 2016, dan sekembalinya dari sana, ia membawa serta 12 pengungsi Suriah ke Roma di atas pesawat kepausan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles