HIDUPKATOLIK.COM – BILA mendengar kata BERISIK mungkin yang terlintas di kepala kita adalah sesuatu yang ribut dan tidak menyenangkan. Apalagi kalau yang BERISIK itu orang-orang muda. Hehehe
Tapi, BERISIK yang ini sedikit berbeda. Mereka tidak BERISIK di dunia nyata, tapi maya. Atau yang biasa kita kenal dengan sebutan media sosial.
Hal ini bermula dari OMK Academy yang digagas oleh Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada Agustus 2020 lalu. Di mana orang-orang muda se-Indonesia yang mengelola media sosial keuskupan, paroki dan kelompok/komunitas religius dipertemukan untuk mendapatkan pendampingan seputar media sosial. Para peserta yang berjumlah 120 orang lalu dibagi menjadi kelompok kecil untuk memudahkan komunikasi. Lalu, muncullah grup kelompok sepuluh.
Grup ini terdiri dari perwakilan dari OMK Keuskupan Sanggau, Keuskupan Sintang, Keuskupan Agung Pontianak, Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Surabaya, Keuskupan Timika, Keuskupan Manokwari-Sorong dan seorang romo dari Keuskupan Manado. Mereka berjumlah dua belas orang.
Enam kali pertemuan dalam enam minggu ternyata memunculkan banyak kisah. Terlebih karena karakter yang unik dan talenta dari para anggota grup. Alhasil, dalam satu kesempatan diskusi, muncullah sebutan OMK BERISIK yang memang melekat pada anggota kelompok ini. Kata BERISIK sendiri merupakan singkatan dari Balancing + Berirama, Estetika, Relevansi, Informatif, Selaras, Identitas dan Kreativitas.
Saat OMK Academy berakhir, para anggota grup berinisiatif untuk terus menghidupkan keBERISIKan mereka dengan membuat akun Instagram OMK Berisik. Akun ini dipublish sejak 22 Agustus 2020. Bermodalkan semangat BERISIK dan kreativitas yang dimiliki tiap anggota, mereka berkomitmen untuk terus konsisten dengan apa yang sudah mereka mulai.
Konten-konten yang mereka tawarkan terbagi menjadi beberapa poin seperti renungan dan katekese, musik, movitasi, quiz atau teka-teki seputar Alkitab, doa, humor dan lainnya.
Jadi, begitulah … dunia orang muda yang penuh semangat ditambah kehadiran media sosial, memberi ruang yang luas bagi orang muda untuk mengekspresikan diri melalui bakat dan minat masing-masing. Dan, OMK BERISIK ingin menghadirkan keBERISIKan ala orang muda untuk menyentuh sesama orang muda.
Angela Januarti, Kontributor, Sintang