HIDUPKATOLIK.COM— Untuk kelima kalinya selama masa kepausan, Paus Fransiskus pergi mengunjungi Assisi pada hari Sabtu, 3/10. Di sana ia menandatangani Ensiklik barunya berjudul “Fratelli tutti”. Penandatanganan itu dilakukan di depan makam Santo Fransiskus Assisi, setelah merayakan Misa Kudus.
Ensiklik ini bercerita tentang persaudaraan dan persahabatan sosial yang diilhami oleh Santo Fransiskus, seperti halnya Ensiklik kedua Paus, “Laudato si”, yang berbicara tentang merawat rumah kita bersama, diterbitkan lima tahun lalu.
Hari itu, Paus pergi ke Assisi dengan mobil berwarna hitam. Dalam perjalanannya, Paus mengunjungi Biara Vallegloria di Spello. Begitu sampai di Assisi, Paus melakukan kunjungan singkat ke Protomonastery Santa Klara dan menyapa para biarawati Klaris.
Di Assisi, Paus Fransiskus disambut dengan hangat oleh Uskup Assisi-Nocera Umbra-Gualdo Tadino, Mgr. Domenico Sorrentino; Kardinal Agostino Vallini, wakil kepausan untuk Basilika Santo Fransiskus dan Santa Maria para Malaikat di Assisi; perwakilan dari Biarawan Fransiskan, juga dikenal sebagai Sacro Convento, Pastor Mauro Gambetti; dan Pastor Enzo Fortunato, juru bicara biara Fransiskan.
Sekitar 20 biarawan dan beberapa biarawati menghadiri perayaan Misa Kudus yang berlangsung di ruang bawah tanah Basilika abad ke-13. Di Basilika itu terbaring jasad Santo Fransiskus.
Usai bacaan Injil dibacakan, Bapa Suci menghabiskan beberapa menit dalam hening tenggelam dalam permenungan kemudian melanjutkan perayaan Misa.
Penandatanganan Ensiklik
Di akhir Misa, Paus Fransiskus mengundang Mgrs. Paolo Braida untuk membawa salinan Ensiklik untuk ditandatangani. Kemudian Bapa Suci menjelaskan bahwa Msgr. Braida menangani terjemahan pada Tingkat Pertama Sekretariat Negara. “Ia mengawasi segalanya”, lanjut Paus. “Inilah mengapa saya ingin dia hadir di sini, hari ini, dan bahwa dia harus membawa Ensiklik itu kepada saya,” jelasnya melansir Vatican News, 3/10.
Ia juga memperkenalkan dua orang pastor yang juga bekerja di Tingkat Pertama. Pastor Antonio menerjemahkan Ensiklik ke dalam bahasa Portugis dari bahasa aslinya, Spanyol. Sementara, Pastor Cruz mengawasi semua terjemahan dari bahasa Spanyol asli. “Saya melakukan ini sebagai tanda terima kasih kepada seluruh Tingkat Pertama Sekretariat Negara yang mengerjakan terjemahan.”
Di akhir Misa, Paus Fransiskus secara singkat mengunjungi komunitas Fransiskan di biara Sacro Convento yang berada di lingkungan Basilika.
